Communication gadget (CG) memang memberikan sensasi berbeda dalam kehidupan bawah selimut Anda. Namun apakah penggunaan CG dapat membuat ketagihan? Atau malah berisiko menularkan penyakit? Berikut tips untuk menjalani seks dengan aman.
Not Exclusively Private
Perlu diingat CG adalah gagdet yang tidak 100 persen pribadi, banyak kemungkinan tersebarnya data pribadi Anda.
Cold Hard Evidence
Foto, video, chatting adalah fakta keras atau hard evidence, yang tak lekang dimakan waktu. Sebaiknya Anda pertimbangkan masak-masak sebelum membuatnya. Bila ingin melakukan foreplay bersama pasangan di dunia maya, sebaiknya jangan lupa hapus file bila fungsinya selesai.
Context! Context! Context!
Seringkali suasana asli yang seutuhnya tak bisa ditangkap gadget, terutama pada foto, sehingga kesalahpahaman atau misinterpretasi bisa saja terjadi.
Emphasize Communication
CG berarti melibatkan minimal 2 pihak, jadi pastikan keduanya nyaman. Pemaksaan atau inconsent dapat berakibat Anda harus menanggung konsekuensi legal.
True Colors
Berhati-hatilah dengan interpretasi Anda mengenai True Colors. Sangat mungkintrue colors hanya menggambarkan sebagian dari karakter seseorang, apalagi bila berkenaan dengan aktivitas ‘seksual’ eksperimental, emosional, dan kenarsisan.
Spicy! Spicy! Spicy!
CG hanyalah sarana untuk spicing up dari aktivitas seksual real yang mestinya menjadi hidangan utama. Penggunaan CG dapat dilakukan saat foreplay,intercourse, maupun afterplay, tetapi jangan mendominasi.
Sexual Transmitted Infection (STI) adalah resiko dari segala variasi hubungan seksual. Beberapa diantaranya, seperti HIV/AIDS, hepatitis, sukar dideteksi secara kasat mata sehingga sangat sulit diatasi serta dapat menjangkiti siapa saja. Sebaiknya Anda benar-benar menerapkan safe sex dengan prinsip ABC–nya
0 comments:
Post a Comment