Belum makan nasi, berarti belum makan”. Tentu sudah tak asing dengar itu. Orang Indonesia pasti makan nasi, tapi nyatanya lahap nasi bikin tubuh mudah KO alias tepar?
Ya, tak ada tanggal pasti kapan kalimat itu ada, pastinya stigma tersebut sudah melekat sejak lama di benak masyarakat negeri ini. Alhasil, banyak orang Indonesia yang merasa belum kenyang dan bertenaga apabila dirinya belum lahap makanan pokok tersebut.
Tapi, yang jadi pertanyaan, benarkah makan nasi dalam jumlah banyak mampu berikan suntikan energi bagi tubuh?
Dr. Marilyn Glenville menjelaskan, nasi jadi salah satu makanan berglikemiks cukup tinggi. “Aslinya, mengonsumsi nasi dalam porsi banyak tak akan bikin tubuh jadi berenergi melainkan justru bikin jadi merasa lemas,” ujar ahli nutrisi sekaligus penulis The Natural Health Bible for Women ini. Oh, pantas… Kelar makan nasi, enaknya tidur! Hahaha …
Marilyn juga menjelaskan, makanan hasil olahan padi tersebut meningkatkan aliran darah dan gula darah dengan cepat saat masuk ke dalam tubuh.“Ya, saat gula darah turun, harus berhati-hati. Pasalnya, hal itu bisa berpotensi besar bikin tubuh malah jadi lemas dan mudah lelah,” ujarnya seperti dilansir Daily Mail.
Lebih lanjut, Marilyn menuturkan untuk mencegah kelelahan saat beraktifitas, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang berglikemiks rendah. Dengan begitu, lanjut dia, tubuh kita pun akan lebih berenergi karena gula darah di dalam tubuh akan stabil.
Oh ya, sebagai informasi, hindari pula melahap makanan berkarbohidrat tinggi macam roti atau bakmi jika tak ingin rasakan kelelahan saat beraktifitas. Jadi, pas makan siang nanti, tak ada salahnya untuk batasi asupan porsi nasi agar tubuh jadi tak lemas hingga sore hari.
Kalau disuapi sama si dia mungkin jadi nggak lemas kali, ya?
0 comments:
Post a Comment