Biasanya pemijat yang ‘diserang’ orang yang dipijat, eh, tapi kok ini malah yang dipijat yang ‘diserang’ sama pemijatnya?
Entah apakah pemijatnya sedang lagi bergairah atau tidak, pastinya Josh Burbridge, pria berusia 23 tahun dengan serta-merta diserang pemijatnya.
Semua bermula pas dirinya merasa badannya pegal-pegal setelah ramai-ramai Halloween kemarin. Ya, Josh ikutan pesta Halloween pas minggu lalu sebelumnya. Cowok yang berprofesi barista ini pun akhirnya putuskan dirinya untuk dipijat.
Ia pun menyewa jasa pijatan berdurasi 45 menit. Setelah proses pijat berlangsung selama itu dan mendekati waktu selesai, pemijatnya yang berkelamin wanita secara kagetin membuka semua pakaiannya, memegang Mr.P alias rudal kesayangan Josh, dan berusaha berhubungan seks!
Tak hanya itu, selama ‘serangan’ berlangsung pemijat tersebut minta bayaran ekstra pula. Oh la la….
Ah, masih tak percaya kan ada cowok yang ‘diperkosa’ cewek berprofesi pemijat?
Joshn, pria asal Kent, yang melapor dirinya ‘diserang’ pemijatnya
Yang jelas nih, pihak kepolisian Kent, Inggris, sana menyatakan bahwa informasi ini benar adanya. Mereka sendiri sedang lakukan tindakan penyelidikan.
Lalu bagaimana kondisi Josh? Jangan-jangan barista asal Kent ini duluan kali yang memulainya…
“Pas saya sudah lepas pakaian, tinggal celana jins saja. Dia (cewek pemijat) itu minta saya untuk memelorotkan celananya juga. Akhirnya saya telanjang karena saya berpikir pasti dirinya akan memberikan handuk,” cerita Josh.
Lalu cewek tersebut mulai memijat Josh selama 30 menit dan minta Josh membalikkan badan. “Ia mulai mengurut saya dari bagian dada dan turun ke area selangkangan saya. Lalu dia bilang “Yang ini dipijat sekarang?” yang dikira saya ia akan mengurut bagian paha dalam persis seperti yang biasa dilakukan pemijat pro.”
Tahunya sang masseuse secara mengagetkan mulai membuka pakaiannya sendiri dan mulai mengarahkan minatnya ke bagian alat vital Josh.
“Ia lalu duduk di atas paha saya dan mulai memainkan Mr.P. Pas ia lakukan itu, saya nggak tahu harus berbuat apa,” jelas Josh.
Toh akhirnya Josh minta pemijat tersebut untuk berhenti, dan begitu berhenti, si pemijat malah minta uang tambahan 40 ponsterling setelah sebelumnya minta 35 ponsterling yang sudah dibayar.
Josh menolaknya karena ia tak punya uang tunai lagi dan coba membayarnya dengan kartu, yang ternyata ditolak mesin gesek. Lhaaa…
Jadi Josh melapor karena merasa dilecehkan atau karena ia tak bisa bayar tarif ekstranya, nih?
“Saya merasa ia (pemijat) berpikir itu adalah hal yang normal, sedangkan bagi saya tidak. Saya merasa itu semua salah,” urai Josh.
Pihak kepolisian Kent memang menerima laporan pengaduan pada jam 1.20 siang pas 31 Oktober lalu tentang perbuatan tak senonoh.
0 comments:
Post a Comment