Urusan tebak-menebak kepribadian gebetan memang bukan perkara mudah. Soalnya, waktu mengenal yang kurang lebih dari sebulan jelas menjadi batu sandungan tersendiri. Well, sebenarnya BOSS bisa loh memilih beberapa alternatif untuk mencari jawabannya. Salah satunya, dengan melihat bentuk ibu jarinya!
Ha ha ha, memang kedengaran sedikit absurd, sih. Tetapi, beberapa anggota tubuh seperti ibu jari nyatanya bisa menggambarkan kepribadian. Yes, dikutip dari Time for Healthy Food, letak ruas atau garis yang terdapat di ibu jari terbukti cukup menggambarkan kepribadian seseorang, termasuk gebetan. Hmm, penasaran? Yuk, langsung intip jawabannya di bawah ini.
A – Cenderung lebih ke bawah
Ruas ibu jarinya cenderung lebih ke bawah alias lebih panjang bagian atasnya? Wah, bisa jadi pertanda baik karena gebetan memiliki kepribadian yang bersemangat. Tetapi, untuk urusan cinta, dia yang terkadang terlalu bersemangat cenderung menggebu-gebu bahkan terlewat posesif. So, kalau BOSS tidak terbiasa dikekang, sebaiknya, ya, tidak ada salahnya mencari gebetan lain, sih.
B – Pas di tengah-tengah
Nah, kalau ruas ibu jarinya berada pas di tengah-tengah alias sama panjang, berarti gebetan memiliki kepribadian yang tenang, tidak mudah panik, pun terburu-buru. Yes, begitu juga untuk urusan cinta, semuanya berjalan perlahan seperti aliran air sungai yang tenang. Tidak ada ceritanya diburu ombak, apalagi sampai hanyut terbawa perasaan sendiri. Well, tertarik untuk semakin mendekat?
C – Cenderung lebih ke atas
Terakhir, ruas ibu jari yang cenderung lebih ke atas alias lebih panjang bagian bawahnya dengar-dengar menandakan kepribadian yang mudah diandalkan dan bisa dipercaya. Nah, waktu menghadapi masalah, dia dia dia itu cenderung banyak berpikir sebelum akhirnya mengambil keputusan. So, tidak perlu heran ya waktu BOSS menyatakan perasaan nanti, memerlukan waktu lama untuk menjawabnya.
So, bagaimana? Setelah BOSS perhatikan dan mengintip jawaban di atas, kira-kira kepribadian gebetan seperti apa, sih? Bersemangat, lebih tenang, atau mungkin cenderung berhati-hati?
0 comments:
Post a Comment