Friday, November 10, 2017

Wow, Semua Penduduk di Desa Ini Wajib Telanjang Bulat!


Telanjang di tempat tidur atau di rumah adalah hal lumrah. Tapi kalau satu desa seluruh penghuninya telanjang kemana-mana? Desa telanjang! Oh la la…

Tak jauh dari pusat kota Inggris, terdapat sebuah desa  bernama Spielplatz, tepatnya di Hertfordshire, London. Sekilas, tak ada pemandangan yang istimewa dari perkampungan kecil tersebut. Namun, jika Anda merangsek ke dalamnya, Anda akan disuguhkan dengan kehidupan sosial yang sangat unik.
Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seluruh penduduk di desa tersebut memilih tampil polos alias tanpa sehelai benang pun.

Kaum Telanjang Tertua

Di Inggris sendiri, penduduk desa Spielplatz merupakan kaum telanjang yang paling tua. Kabarnya, mereka telah menjalani gaya hidup ‘kembali ke alam’ tersebut sejak 85 tahun lalu. Selama itu lah kehidupan mereka tak pernah terekspose ke publik.
Dan untuk pertama kalinya, pada bulan ini, mereka bersedia mempublikasikannya ke media lewat tayangan dokumenter, More4.
Iseult Richardson (82) mengatakan, tak ada yang istimewa dari publikasi tersebut. Menurutnya, tak ada yang berbeda antara mereka dan orang-orang yang hidup di tempat lain.
“Kami semua hidup normal. Hanya saja kami cukup beruntung bisa tinggal di tempat luar biasa ini. Ya, ini seperti sebuah negara kecil” tambahnya.
Perlu diketahui, nama Spielplatz diambil dari bahasa Jerman yang artinya taman bermain. Desa telanjang tersebut didirikan oleh ayah Iseult, Charles Macaskie, pada tahun 1929. Saat itu, ia membeli tanah seluas 12-acre seharga 500 poundsterling.
Spielplatz sendiri terletak di wilayah Bricket Wood, beberapa mil di luar St. Albans. Saat ini, desa tersebut dihuni 34 keluarga pemilik bungalow kecil. Sementara itu, terdapat pula sekitar 24 rumah yang disewakan untuk para pengunjung di musim panas.
Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment