Membuat tubuh kelelahan ketika berolahraga sebenarnya tidak baik untuk tubuh.
Tidak perlu diperdebatkan tentang manfaat dari berolahraga. Olahraga membuat tubuh menjadi lebih bugar dan membantu memfungsikan organ – organ bekerja dengan baik. Akan tetapi, ada berbagai pendapat, saran, dan aturan tidak tertulis dari para ahli. Beberapa informasi sudah kadarluarsa, dan ada pula informasi yang sangat populer hingga menjadi suatu kebiasaan (padahal tidak efektif). Kesalahan ini tidak hanya mengacaukan target berolahraga Anda, tetapi juga dapat mengakibatkan cedera pada organ tubuh.
Berikut ini adalah kebiasaan berolahraga yang salah dan alternatif yang sebaiknya kamu lakukan.
1. Melupakan pemanasan
“Rencanakan pemanasan sebelum melakukan aktivitas olahraga apapun, lakukan pemanasan pada bagian tubuh yang akan Anda latih,” ungkap Miriam Fried, menambahkan bahwa lakukan pemanasan selama 5 hingga 10 menit sudah sangat cukup.
2. Berfokus pada kardio
Miriam Fried mengatakan, kardio tidak akan mengubah bentuk dan penampulan tubuh Anda. Latihan kekuatan tidak hanya membakar kalori, juga mengubah bentuk dan tampilan dari tubuh. Bahkan ketika selesai berolahraga, kalori akan tetap terbakar karena membutuhkan energi untuk membangun kembali otot yang rusak.
Meskipun hanya melakukan olahraga kardio akan membantu menurunkan berat badan dengan membakar kalori, latihan kekuatan terbukti membakar kalori lebih cepat.
3. Melakukan olahraga kardio sebelum latihan kekuatan
Aktivitas ini sudah menjadi kebiasaan berolahraga banyak orang. Berlari
di treadmill atau mengayuh sepeda selama 15 menit kemudian mengangkat
beban. Sebenarnya, jika Anda ingin membentuk otot, disarankan untuk
mengangkat beban terlebih dahulu ketimbang melakukan kardio. Jika Anda
ingin melatih kebugaran stamina untuk triathlon atau marathon, tidak
masalah jika melakukan kardio terlebih dahulu.
0 comments:
Post a Comment