Fantasi seksual sebagai sumber dorongan seksual, seringkali tidak berupa hal pornofrafi dan pada negara-negara yang melegalkan pornografi juga. Banyak yang tidak memunculkan angka kriminalitas seksual yang tinggi.
Walaupun terkesan jorok dan harus dijauhi, atas alasan menurunkan moralitas. Justru secara keilmuan, materi pornografi punya manfaat personal dan manfaat klinis.
Jika dikelola dengan tepat, tontonan film porno bukan yang ekstrim, bisa bermanfaat sebagai proses relaksasi. Melepas ketegangan sehabis menonton, kita juga harus memahami bahwa aktivitas seksual sesungguhnya selama dilakukan dengan pasangan.
Sah atau dicintai membawa kebugaran pada diri dan akan memuaskan. Endorfin yang dikeluarkan oleh otak saat orgasme, pertanda rasa senang, tenang, nyaman, bagus untuk kualitas hidup, dan mencegah penuaan diri.
Demikian juga bila tidak ada pasangan, bisa dilakukan dengan cara masturbasi. Asal, tidak menggunakan alat bantu yang aneh, segalanya akan baik-baik saja.
0 comments:
Post a Comment