Tidak banyak orang yang tahu bagaimana etika dan cara naik lift yang baik dan benar. Ingat! Naik Lift Itu Ada Etika dan Tata Caranya Lho!
Semua orang tahu apa itu lift (Elevator), namun tidak banyak mereka yang tahu bagaimana etika cara naik lift yang benar dan aman sehingga fasilitas umum yang digunakan sebagai alat angkut naik turun gedung bertingkat ini benar-benar memberikan kenyamanan bagi para penggunannya.
Lift (Elevator) adalah alat angkut yang berjalan secara vertikal yaitu naik dan turun atau sebaliknya. Biasanya lift dipasang disebuah gedung bertingkat yang memiliki beberapa lantai didalamnya.
Lift tentu sangat besar manfaatnya bagi kita, karena dengan menggunakan lift selain efesien waktu kita tidak perlu capek-capek meniti tangga. Bayangkan jika kita meniti tangga dari lantai satu sampai lima saja.waduh bisa ngos-ngosan dong. Hehehe..
Ini mungkin kelihatan mudah dan sepele saja, namun tahukah kalian ternyata ada tata cara naik lift yang baik dan benar lho. Apa aja?
1. Dahulukan yang Keluar Lift
Maksud adalah ketika lift berhenti dan pintu terbuka, lihatlah apa ada orang yang akan keluar, jika ada biarkanlah mereka keluar terlebih dahulu, setelah itu barulah anda masuk lift.
2. Jangan Berdesakan Saat Masuk atau Keluar Lift
Saat kita mau keluar atau masuk lift, jangan berebut atau berdesak-desakan, selain ini akan buat kita ketahuan kalau kita baru pertama kali naik lift juga akan membahayakan kita juga. Coba kalau berebut dan sampai berdesak-desakan terus kita jatuh, apa gak malu dan bisa saja kita terluka. Saat di dalam lift juga jangan rebutan tempat dan berdesakan, jika lift tampak sudah penuh mending tunggu dulu. Toh lift yang kelebihan muatan juga tidak mau berjalan.3. Jangan Bersendawa dan Buang Gas di dalam Lift
Ruangan lift sangat sempit dan ber AC. Jadi kebayang kan bagaimana jika anda bersendawa dan kentut di dalamnya. Kalau anda sendirian saja gak papa, tapi jika ada orang selain anda didalam lift dan anda bersendawa atau kentut. Waduhh.. bisa-bisa anda dibuat malu sendiri, belum lagi baunya.. hmm..
0 comments:
Post a Comment