Sunday, December 10, 2017

Ini Tanda Kalau Kamu Menjalani Hubungan Yang Tidak Sehat!


BOSS, pernahkah kamu bertanya pada diri sendiri apakah hubungan yang sedang dijalani sehat dan berdampak positif bagi kamu dan pasanganmu? Sebuah hubungan yang tampak baik – baik saja, sangat romantis, intens, dan bertahan lama, bisa dikategorikan sebagai sebuah hubungan yang tidak sehat.

Bagaimana cara mengetahui bahwa hubungan yang kamu jalani itu tidak sehat? Memahami kebiasaan dan perilaku ini akan memberikan perspektif untuk kamu melihat seberapa sehat hubungan, apakah kondusif dan progresif, dan jika kamu mengalami permasalahan hubungan yang tidak sehat, sebaiknya meminta bantuan dan mencari solusinya sesegera mungkin.

Terlalu intens


Jika salah satu dari pasangan terlalu memiliki perasaan yang berlebihan terhadap pasangannya, sebagai contoh terburu – buru dalam mengembangkan hubungan, selalu ingin bertemu dengan pasangan dan bercakap, dan salah satu pasangan terobsesi dengan pasangannya, maka hubungan percintaan yang sedang dijalani tidak sehat.

Kecemburuan

Rasa cemburu itu wajar dialami oleh orang yang menjalani sebuah hubungan, akan tetapi rasa cemburu dapat menjadi indikator bahwa hubungan asmara yang dijalani tidak sehat saat seseorang menjadi meledak – ledak dan penuh dengan amarah karena cemburu. Sebagai contoh, kamu atau pasangan menjadi marah karena tidak membalas pesan saat sedang bersantai bersama teman – teman, dan menganggap kamu mencoba selingkuh, sampai – sampai menjadi posesif dan memata – matai kamu!

Isolasi

Isolasi yang dimaksud bukanlah melakban seluruh tubuh pasangan, tetapi upaya – upaya untuk menjauhkan kamu dari rekan – rekan, keluarga, atau orang lain. Sebagai contoh ketika pasanganmu membuat kamu harus memilih antara dia atau teman, memaksakan kamu untuk menghabiskan waktu dengannya, dan membuat kamu bertanya – tanya tentang keputusanmu.

Mengkambinghitamkan kesalahan

Jika pasangan selalu menjadikan kamu alasan atas kesalahan yang dibuatnya, orang lain, atau pengalaman masa lampau, seperti mengonsumsi narkoba atau alkohol, menjadikan alasan mental sebagai pengecualian tindakan kekerasan. Sebaiknya kamu mengakhiri hubungan tersebut atau berkonsultasi dengan psikolog.

Manipulatif


Yang namanya manipulasi tentu tidak mudah untuk diidentifikasi. Sebagai contoh, pasangan berusaha meyakinkan kamu melakukan hal – hal yang sebenarnya membuat kamu merasa tidak nyaman. Mengabaikan kamu hingga mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan menggunakan sogokan seperti hadiah untuk mempengaruhi keputusanmu.

Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment