Wednesday, December 13, 2017

Para Astronot Akan Kembali Ke Bulan, Kapan?


Presiden Donald Trump telah menandatangani sebuah perintah yang menugaskan NASA, lembaga antariksa Amerika Serikat untuk meluncurkan astronot Amerika ke bulan. Sebuah misi yang akan menjadi pondasi dasar untuk memperlancar misi manusia ke Mars.

Sebuah bentuk komitmen baru untuk eksplorasi luar angkasa untuk menunjukkan keunggulan Amerika Serikat dalam bidang antariksa, untuk melindungi masyarakatnya, dan menciptakan lapangan pekerjaan baru, ungkap Presiden Donald Trump.

Akan tetapi, ketika sebuah berita tentang program penjelajahan antariksa diumumkan, pengumuman ini juga bisa dilihat sebagai sebuah bentuk distraksi atas permasalahan yang sedang terjadi.


Astronot Christine Coke, Peggy Whitson, dan Jack Schmidt bersama dengan Presiden Donald Trump membuat “Space Policy Directive 1“. Keputusan untuk kembali ke bulan dan membuat pondai dasar untuk misi ke Mars dibuat berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh National Space Council National pada Oktober kemarin.

“Hal ini menandakan sebuah langkah penting dalam pengiriman kembali astronot Amerika ke bulan untuk eksplorasi berjangka waktu panjang,” ungkap Trump. President Donald Trump menambahkan misi ini tidak hanya sekadar “menancapkan bendera dan jejak kaki di permukaan bulan,” akan tetapi juga mencari sebuah kemungkinan untuk melakukan aktivitas pertambangan di bulan.

“Kami akan memulai sebuah petualangan dan penjelajahan… dan sekali lagi, bayangkan kemungkinan dan peluang yang terdapat pada bintang – bintang yang indah. Berani untuk bermimpi besar,” Trump menambahkan, “Mengklaim kembali takdir yang dibanggakan Amerika Serikat dalam bidang antariksa. Trump menyatakan bahwa perintah baru ini akan memacu inovasi – inovasi baru, termasuk pengembangan teknologi yang dapat diaplikasikan untuk kebutuhan militer. Misi ke bulan sangat jelas tidak hanya untuk mendongkrak kegagahan Amerika Serikat, tetapi juga untuk memastikan keberlangsungan Amerika dalam persaingan antariksa abad ke 21.


Sebelumnya, pemerintahan Trump dianggap oleh kebanyakan masyarakat Amerika Serikat bersikap anti-sains. Namun, keputusan untuk kembali ke bulan tidak dapat ditafsirkan sebagai perubahan sikap. Trump dan Pence mengakui bahwa misi ini dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, mengembalikan eksistensi Amerika Serikat dalam bidang antariksa, dan mengembangkan kapasitas militer angkasa.

Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment