Wednesday, December 20, 2017

Spoiler Alert! Kenapa Banyak Fanboy Benci Star Wars: The Last Jedi


Star Wars The Last Jedi jelas jadi tontonan wajib para fanboy alias penggemar gila semesta Star Wars. Tapi kenapa ada fanboy benci The Last Jedi?

Kritikus boleh-boleh saja memuji Star Wars The Last Jedi setinggi langit, tapi sayangnya, skor penilaian dari para audiens justru busuk hingga 56 persen. Itu menurut hitungan situs Rotten Tomatoes.

Ya, Star Wars The Last Jedi (SWTLJ) memang dapat penilaian segar di situs yang suka membabat habis film-film seperti Justice League (JL) tempo hari. SWTLJ dapat skor segar kritikus hingga 93 persen, tapi kocaknya skor audiens malah berjumlah 56 persen busuknya!

Justru skor audiens JL lebih tinggi 79 persen. Meski kritikan para kritikus bikin rapor merah JL, tapi secara jumlah persentase, jelas lebih banyak hitungan jumlah dari audiens daripada kritikus.
Nah, lalu apa yang bikin sebagian para fanboy benci SWTLJ?
(Sebelumnya… sorry, SPOILER ALERT!)

#1  BYE BYE, SUPREME LEADER!


Tanpa disangka-sangka, generasi antagonis paling mutakhir dari lawan Para Pemberontak malah dimatikan! Padahal pas J.J. Abrams dan kawan-kawan menciptakan karakter ini, Snoke, sang pimpinan tertinggi The First Order, digusung sebagai generasi penerus Palpatine.


#2  ORANG TUA REY

Semesta Star Wars punya benang merah: mau jadi jahat atau jadi baik. Itu yang dikatakan Darth Vader ke Luke, anaknya, pas trilogi pertama (dan trilogi kedua secara keseluruhan) berlangsung.


Hal yang sama dikatakan Kylo Ren ke Rey. Ren menawarkan Rey untuk sama-sama barengan dirinya memerintah galaksi. Sampai Ren menyebutkan bahwa orang tua asli Rey adalah bla-bla-bla-bla. Ini diluar ekspektasi para fanboy: “Oh, jadi orangtua Rey seperti itu saja?”

#3  LUKE PUNYA FORCE KHUSUS & LEIA PUNYA … 

Sebenarnya sah-sah saja jika Luke bisa menghilang, mengingat semua ksatria Jedi memang punya kesaktian menguasai keseimbangan segala sesuatunya.

SWTLJ yang notabene bikinan Rian Johnson mematikan konsep Jedi yang sesungguhnya. Itu terlihat dari Luke yang ternyata bisa membagi sosok fisiknya hingga jauh dari tempatnya, dan Leia punya kekuatan hidup lagi dan … terbang! Duh…


Sebenarnya logis kalau Leia bisa terbang dan kembali hidup (tak seperti Gamora yang diselamatkan Star Lord), tapi kalau memang ada darah Jedi dalam nadinya Leia, kenapa tak di-plot di trilogi awal? Setidaknya ditongolin di Empire Strikes Back dan Return of the Jedi!

Dari tiga poin di atas saja sudah ketahuan kenapa SWTLJ jadi tak terlalu bikin para fanboy ingin menonton ulang. Bagaimana dengan BOSS?
Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment