Menggunakan jam tangan branded hingga ratusan juta rupiah bisa meningkatkan ‘value’ seseorang di mata rekan bisnis.
Tidak ada salahnya untuk membeli barang – barang mewah, selagi bukan uang hasil penipuan atau korupsi, dan merupakan hak setiap orang untuk membelanjakan uangnya untuk apapun yang mereka inginkan.
Tidak dipungkiri bahwa kebiasaan para ‘orang kaya’ yang membeli barang – barang mewah dicap sebagai sebuah bentuk konsumerisme, dianggap tidak menghargai kearifan lokal, dan seterusnya.
Namun, ada alasan di balik gaya hidup yang sangat konsumtif dari para pebisnis yang tajir melintir selain untuk pamer kekayaan.
Menunjukan value pada rekan bisnis
Dalam dunia bisnis, ada berbagai etika tidak tertulis yang dipatuhi
oleh setiap penggiatnya. Gaya berpakaian formal mengenakan jas dan
berdasi, misalnya.
Memang benar bahwa penampilan seseorang tidak mempengaruhi kemampuan yang mereka miliki, akan tetapi dengan berpenampilan ‘mewah,’ sebagai contoh menggunakan barang – barang branded, secara tidak langung meningkatkan ‘nilai’ seseorang di mata rekan bisnis mereka.
Dengan menggunakan barang – barang mewah, rekan bisnis kamu akan bisa memprediksi ‘harga’ dan kualitas dari jasa yang kamu tawarkan tanpa perlu berkata – kata.
Memang benar bahwa penampilan seseorang tidak mempengaruhi kemampuan yang mereka miliki, akan tetapi dengan berpenampilan ‘mewah,’ sebagai contoh menggunakan barang – barang branded, secara tidak langung meningkatkan ‘nilai’ seseorang di mata rekan bisnis mereka.
Dengan menggunakan barang – barang mewah, rekan bisnis kamu akan bisa memprediksi ‘harga’ dan kualitas dari jasa yang kamu tawarkan tanpa perlu berkata – kata.
Durabilitas, kualitas, dan esensi
Menginvestasikan uang untuk barang bermerk tidaklah salah, sebagaimana prinsip “ada harga, ada barang.”
Maksud dari perkataan ini adalah uang yang kamu keluarkan untuk barang
yang kamu beli juga diimbangi dengan kualitas yang kamu dapatkan.
Menggunakan jam tangan berlapis kaca safir anti gores dengan jam tangan berkaca plastik tentunya memiliki perbedaan dari sisi durabilitas. Kualitas dari kain berbahan sutra dengan polyester juga sangat berbeda. Dan lebih penting lagi, esensi mengenakan barang – barang branded bersifat personal.
Menggunakan jam tangan berlapis kaca safir anti gores dengan jam tangan berkaca plastik tentunya memiliki perbedaan dari sisi durabilitas. Kualitas dari kain berbahan sutra dengan polyester juga sangat berbeda. Dan lebih penting lagi, esensi mengenakan barang – barang branded bersifat personal.
Menunjukan status ekonomi tanpa perlu berkata – kata
Banyak orang yang berusaha menunjukan status ekonomi dengan
memamerkan gaya hidup di media sosial, dan akhirnya mendapat label
“tukang pamer.” Menggunakan barang – barang branded merupakan alternatif dari menunjukan status ekonomi seseorang tanpa perlu berkata – kata.
Bill Gates, orang terkaya di dunia sekalipun tidak pernah secara terang – terangan menyatakan “Saya orang yang sangat kaya.” Diam adalah emas, begitu kata pepatah.
Bill Gates, orang terkaya di dunia sekalipun tidak pernah secara terang – terangan menyatakan “Saya orang yang sangat kaya.” Diam adalah emas, begitu kata pepatah.
0 comments:
Post a Comment