Tak habis pikir, demi membayar tagihan kartu kredit dan berbelanja, para gadis di China nekat menjual indung telur mereka!
Faktanya banyak orang melakukan hal ekstrim untuk mendapatkan uang hanya untuk berfoya-foya. Seperti para gadis di Cina ini yang rela menjual indung telur dari rahimnya ke pasar gelap untuk membayar tagihan kartu kredit dan memuaskan hobi belanja mereka. Diketahui kebanyakan gadis-gadis yang menjual sel telur mereka masih berusia sekitar 20 tahunan.
Diungkapkan oleh sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, kalau gadis berusia 20 tahunan memiliki sel telur terbaik. Hal inilah yang menjadikan perdagangan sel telur wanita justru semakin marak saat ini.
Untuk harga sel telur yang berkualitas disinyalir berkisar pada angka 204 juta rupiah. Namun harga ini masih bisa bertambah tinggi apabila para gadis ini memiliki latar pendidikan, golongan darah, tinggi badan dan kesehatan berkualitas ataupun gen yang baik.
Berisiko Medis Tinggi!
Sel telur gadis-gadis ini nantinya akan dijual kembali kepada pasangan infertil di sana ketika mereka menginginkan keturunan. Meskipun perdagangan ini telah dilarang dan berisiko medis yang tinggi. Nampaknya gadis-gadis muda di Cina tidak peduli soal larangan tersebut.Mungkin harga itu adalah harga yang mahal namun tentunya tidak sebanding dengan indung telur yang sangat berharga bagi wanita pada umumnya, karena tanpa indung telur tidaklah mungkin wanita bisa melahirkan seorang bayi.
Akibat merebaknya kasus ini di Negeri Tirai Bambu, pemerintah China sudah mengecam keras jual beli sperma, sel telur, dan janin dalam bentuk apa pun sejak 2001. Bahkan hukuman berat bagi para pelanggarnya sudah diterapkan, namun nampaknya belum bisa menghentikan secara keseluruhan pasar gelap ini.
Benar-benar memprihatinkan ya BOSs?
0 comments:
Post a Comment