Kesannya memang tak mungkin, tapi bikin pasangan bisa orgasme berkali-kali alias multi-orgasme itu mungkin. Kiatnya?
Pastinya ini membuat pasangan raih kenikmatan puncak bukanlah sesuatu yang mustahil. Dan kalaupun bisa terjadi, hal tersebut sudah dilakukan melewati studi penelitiannya.
Kurang-lebih 1,055 wanita dari berbagai usia telah menjawab kehidupan seks mereka secara detail.
Itu yang dilakukan secara ilmiah oleh studi yang dilakukan Universitas Indiana dan situs pendidikan seks, OMGYES. Sebanyak 47 persen dari mereka mengakui kalau mereka pernah alami lebih dari sekali orgasme!
Berikut sederet caranya:
#1 TERUS MENYENTUH DENGAN CARA YANG SAMA
Jika memang Anda punya teknik membuat pasangan orgasme, pastinya teknik tersebut pasti akan berhasil dilakukan lagi.Ya, ini bukan omong kosong. Sebanyak 34 persen dari mereka bilang, dengan dirangsang lewat teknik sentuh yang sama mereka bisa mencapai orgasme dengan sangat puas.
Jelas ini artinya pasangan memang ingin dirangsang dengan cara yang sama, di tempat yang sama, dengan ritme sentuhan yang sama. Demikian penasehat seks, Debby Herbenick, Ph.D.
Lalu apa titik rangsangannya?
Mayoritas kaum hawa bilang, mereka suka disentuh langsung pada klitoris mereka. Sementara sekitar 45 persen lebih suka dirangsang di sisi samping, atas dan bawah klitoris. Sedangkan 64 persen lebih suka dengan gerakan atas-bawah dan 52 persen lebih suka dirangsang dengan gerakan bulat dengan jempol. Wah!
#2 BUAT INTENSITAS GERAKAN RANGSANGAN YANG SAMA
Jelas ini untuk mereka yang sudah selesaikan satu ronde orgasme. Setelah mengambil jeda istirahat, mereka siap untuk lakukan momen bercinta lagi. Untuk Anda, kaum adam, memang butuh stamina. Tapi tenang, dengan waktu jeda istirahat yang cukup, Anda bisa lakukan lagi.Sebanyak 53 persen kaum hawa yang pernah alami orgasme berulang akui kembali ke gerakan rangsangan untuk orgasme baru berikutnya sangatlah menyenangkan. Demikian hasil studi yang didapat.
Oh ya, menurut Herbenick,”Beberapa kaum hawa ingin kembali ke intensitas yang lebih pelan atau istirahat sebentar sebelum distimulasi lagi agar mereka bisa mencapai orgasme lagi.” Ini artinya, setelah pasangan orgasme pertama selesai, kembalikan gerakan ke ritme pelan. Sebelum akhirnya ke ritme cepat.
Perlu diingat: Anda tak perlu langsung stimulasi klitorisnya, apalagi setelah orgasme pertama klitorisnya begitu sensitif. Coba mulai dengan anatomi si dia yang lain.
#3 SENTUH DENGAN CARA RANGSANGAN YANG BENAR-BENAR BERBEDA
Kenapa harus dengan cara rangsang yang benar-benar berbeda?Karena ternyata sebanyak 33 wanita suka variasi!
Sebagai contoh, jika si dia suka gerakan rangsangan yang cepat dan terkonsentrasi – seperti gerakan membulat – pas orgasme pertama, si dia pastinya ingin gerakan rangsang yang berbeda untuk putaran kedua. Mungkin bisa lebih pelan dan perlahan, seperti menggelombangi area sekeliling klitorisnya tanpa harus menyentuh pusatnya.
Sebaliknya, jika pas orgasme pertama si dia dirangsang dengan rangsangan pelan, pas masuk putaran kedua si dia pasti lebih suka rangsangan dengan penuh tekanan yang kuat dan cepat.
0 comments:
Post a Comment