BOSs, Yuk Simak Antisipasi Kesalahapahaman Komunikasi dengan Si Dia…
Meski sederhana dan mudah, sering orang mengabaikan bentuk-bentuk penghargaan terhadap pasangannya. Misalnya saat pasangan mengemukakan persoalan atau menyampaikan pendapat, sejatinya diberi perhatian.
Jangan memotong pembicarannya, berikan pendapat yang fokus kepada apa yang disampaikan, mendukung atau mengoreksi. Semua harus disertai argumentasi yang bisa diterima.
Sifatnya konsultatif dan mengelakkan sikap adu urat saraf. Dengan begitu dapat dicapai titik temu masih bisa saling menghargai dengan sikap menerima keputusan masing-masing.
Memang bukan jaminan menyelesaikan masalah, tapi paling tidak diharapka dapat menghindari terjadinya konflik yang lebih jauh.
Idealnya, komunikasi harus dimulai dan dibiasakan sejak tahap pengenalan. Ketika sudah saling ketertarikan, jatuh cinta dan saling mengemukakan isi hati, komunikasi harus lebih khusus lagi.
Sifat wanita yang cenderung tertutup, perlu pengertian dan toleransi pihak pria. Ketika memasuki masa pacaran, keterbukaan sudah harus dimulai. Jangan pernah menganggap ini merupakan masalah saya atau dia, lalu pasangannya tidak perlu mengetahuinya.
0 comments:
Post a Comment