Kesenjangan antara gaji istri dan suami adalah satu hal yang mungkin menjadi “bom waktu” dari sebuah pernikahan? Lalu bagaimana cara menyikapinya?
Faktanya, bagi sebagian pria yang telah memiliki keluarga, akan merasa terancam dan tidak nyaman jika istrinya memiliki jabatan dan gaji yang lebih tinggi darinya. Karena dari beberapa kasus perceraian, penghasilan berat sebelah sering sekali menjadi ‘sumber’ masalah dalam rumah tangga.
Walaupun di zaman sekarang wanita bekerja adalah hal biasa, secara umum masyarakat masih menganggap peran utama suami sebagai pemberi nafkah.
Tapi, nggak usah merasa minder kalau gaji istri lebih besar. Coba sikapi dengan cara ini deh, biar rumah tangga tetap harmonis..
1. Buat kesepakatan
Beri pemahaman ke istri, jangan sampai karena bisa cari uang sendiri dan dengan nominal yang lebih besar dari suami lalu bisa bersikap seenaknya. Mintalah pengertian dan bantuannya dengan cara yang baik. Ngobrol dari hati ke hati, menyatukan visi dan misi sebagai satu tim, apalagi soal keuangan keluarga.2. Saling menghargai
3. Jangan minder
Untuk kamu para suami yang punya istri dengan gaji lebih tinggi hindari deh rasa minder. Selama kamu juga bekerja dan berikhtiar halal buat menafkahi keluarga, kenapa harus minder kan? Justru, jadikan pencapaian istri sebagai motivasi buat kerja lebih baik dan giat lagi. Jangan penuhi hati dengan perasaan negatif hanya karena masalah gaji.4. Selalu ingat alasanmu bersama
Kamu tentunya menikah bukan karena masalah materi kan? Orang menikah umumnya karena cinta dan perasaan. Karenanya, ingatlah kembali alasan kalian bersama dan memutuskan menikah. Pikirkan tentang tujuan masa depan bersama sang istri yang ingin dicapai bersama-sama.
0 comments:
Post a Comment