Jika ingin putus gara-gara dipicu pertengkaran ya itu namanya nggak beres alias pakai emosi. Mbok ya putus itu pakai logika aja biar ngeh banget. So?
Keputusan berpisah secara terburu-buru memang keputusan yang tidak baik. Pada dasarnya memang perpisahan selalu menyedihkan, insiden tersebut hampir menghancurkan siapa pun yang mengalaminya. Itulah mengapa buru-buru mengakhiri hubungan bisa menjadi penyesalan, sehingga berpikir dua kali tentang perpisahan itu penting.
Ada banyak alasan yang memancing keretakan hubungan, namun lebih baik berusaha untuk ‘menahan’ kata putus dari pada terburu-buru putus dan mencari pengganti.
Seperti dilansir Boldsky, jika terpancing bisa jadi kita alami hal di bawah ini.
#1 Apakah hubungan ini berharga?
Jika posisi Anda berada pada hubungan yang ‘sakit’, rasanya ngga masalah untuk mengakhiri hubungan. Namun jika hubungan baik menjadi berakhir hanya karena perbedaan pendapat kecil tentu akan menjadi penyesalan.#2 Ada masa perubahan
Mungkin permasalahan tersebut sangat mengecewakan saat itu, namun ketika hati sudah mulai adem hal tersebut bisa ditangani. Anda hanya perlu waktu untuk meredam amarah, itulah sebabnya keputusan tergesa-gesa yang diambil dalam suasana hati yang marah hanya akan meninggalkan penyesalan.
#3 Sulit temukan pengganti yang pas
Berfikir mengenai move on, mudah mendapatkan seorang pengganti pasangan dalam sebuah hubungan. Namun fase tersulitnya adalah kebanyakan masih sulit untuk mendapatkan yang pas dengan diri Anda. Ya, tentu sangat mudah menjalani hubungan yang santai, namun untuk tahap serius ngga semudah itu.#4 Bisa bikin hidup ‘stag’
Terkadang akan sulit move on ketika hubungan berakhir hanya karena amarah. Ini terjadi karena ada rasa tidak lengkap yang timbul. Ya, sama halnya ketika Anda harus berhenti merokok secara tiba-tiba. Tanpa persiapan, keputusan tidak boleh dilakukan saat kehilangan sesuatu yang coba Anda jauhi. Jadi lebih berhati-hati lagi. Biarkan hubungan yang mengalir secara alami daripada mencoba putus.So, dipikir pake kepala dingin aja, BOSs!
0 comments:
Post a Comment