Di zaman yang sangat dinamis dan tidak akan menunggu orang-orang yang lamban ini, banyak orang yang sering disebut sebagai multitasker. Well, bagi kamu yang belum tau, multitasker adalah orang yang dapat melakukan banyak hal dalam satu waktu, yang mana kemampuan tersebut dinamakan multitasking. Tapi sebetulnya, apakah manusia didesain untuk dapat melakukan hal tersebut? Terdapat beberapa penelitian yang meneliti hal yang serupa, yaitu berkaitan dengan manusia dan kemampuan fokusnya. Berdasarkan American Psychological Association (APA), multitasking adalah kegiatan berganti fokus dari hal yang sebelumnya ke hal yang selanjutnya. Jadi, sesungguhnya apabila seseorang terlihat atau merasa sedang melakukan dua hal sekaligus, sesungguhnya kegiatan tersebut bukan berarti kamu melakukan keduanya secara bersamaan.
Terdapat seperti kondisi start ,pause, ataupun stop setiap kali kita melakukan beberapa hal sekaligus. Seperti halnya memasukan gigi mobil dari gigi 1 ke 2, 2 ke 3, dan seterusnya. Ada gap di antara melakukan kegiatan yang satu dengan kegiatan yang selanjutnya. Seperti kamu yang mengaku sedang memasak sambil mendengarkan musik. Dapatkah kamu mengikuti alunan dan liriknya secara utuh tanpa ada yang terlewatkan sambil memasak dengan baik? Bagi yang merasa bisa melakukan, coba praktekan kembali. Well, bagi yang tetap dapat melakukannya, coba lakukan kegiatan di bawah ini.
Ambilah sebuah kertas kosong dan dua pensil ataupun ballpoint. Kemudian, buatlah garis horizontal yang seakan memisahkan kertas kosong tersebut menjadi dua bagian. Mintalah bantuan temanmu untuk menghitung waktumu dalam bekerja. Nah, sekarang, cobalah multitask. Tulis pada bagian kiri kertas dengan sejumlah angka, dari nomor 1 sampai 20. Kemudian, pada bagian kanan kertas, silahkan kamu menulis kalimat “saya adalah multitasker yang hebat.” lakukanlah dengan secepat-cepatnya.
Well, berapa lama kamu menghabiskan waktu untuk melakukannya secara bersamaan? Coba bandingkan dengan apabila kamu melakukannya satu per satu. Yap, bagi kamu yang merasa dapat melakukan multitasking, kamu harus tahu bahwa otak manusia pada dasarnya tidak didesain untuk melakukan multitasking secara terus menerus. multitasking akan banyak menguras energi dan tentu saja, belum tentu dapat secara maksimal mengerjakan sesuatu. So, pikirkan kembali apabila kamu juga sering menyebut beberapa orang sebagai multitasker, ya!
0 comments:
Post a Comment