Wednesday, January 31, 2018

Mengenal Asal Usul Bitcoin, Mengapa Bisa Populer Seperti Saat Ini?


Salah satu mata uang digital terpopuler dan termahal, Bitcoin, berawal dari mata uang digital yang harganya hanya puluhan rupiah. Berikut ini akan dibahas asal usul bitcoin dari awal hingga populer seperti saat ini.

Akhir – akhir ini Bitcoin tengah menjadi sorotan media. Sungguh mengejutkan, mata uang digital satu ini berhasil menembus harga 11.500 dolar Amerika Serikat, menjadikan bitcoin masuk ke dalam sejarah finansial virtual termahal.

Bitcoin bermula dari kecemasan akan penipuan dalam transaksi mata uang digital. Sebelum bitcoin lahir, sudah ada cryptocurrency lainnya seperti hashcashbit gold, dan RPOW (reusable proof of work).

Mata uang digital telah beredar sejak tahun 1998. Para programer berusaha menciptakan sebuah mata uang yang bisa digunakan untuk transaksi online dengan sistem keamanan terenkripsi.

Pada tahun 2009, salah satu orang yang mengaku bernama Satoshi Nakamoto berkewarganegaraan Jepang dan saat ini berusia 42 tahun, menciptakan sebuah mata uang digital baru bernama bitcoin.


Dirinya mengaku telah mengerjakan kode pemograman untuk sistem bitcoin sejak tahun 2007, dibantu oleh beberapa kontributor lainnya.

Orang pertama yang menerima transaksi bitcoin adalah seorang programer bernama Hal Finney. Finney mengunduh perangkat lunak pertama kali di hari pertama rilisnya dan menerima 10 bitcoin dari Nakamoto.

Pada tahun 2009, bitcoin belum memiliki nilai sama sekali. Bitcoin juga belum diperjual belikan, baru memasuki tahap ‘penambangan.’
Karena belum ada transaksi, tidak memungkinkan bagi bitcoin untuk didaftarkan sebagai unit mata uang yang bernilai sekalipun mata uang digital.

Pada suatu ketika di tahun 2010, seseorang memutuskan untuk menjual 10.000 bitcoin untuk dua pizza. Andai saja sang penjual menyimpan bitcoin mereka hingga saat ini, dirinya seharusnya memiliki lebih dari 100 juta dolar Amerika Serikat.

Pada tahun 2013, bitcoin mencapai nilai 1000 dolar Amerika Serikat pertama kalinya, namun harga tersebut tidak bertahan lama. Bitcoin mengalami penurunan hingga menjadi 300 dolar Amerika Serikat per satuannya. Dibutuhkan lebih dari 2 tahun untuk bisa kembali menyentuh angka 1000 dolar kembali.


Semenjak tahun 2016, bitcoin terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Meskipun berbagai kompetitor mata uang digital hadir, bitcoin tetap berada di puncak kompetisi.

Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment