Kondom merupakan kontrasepsi yang paling populer saat ini, namun sebelum kondom diciptakan, masyarakat yang hidup di zaman kuno sudah punya cara kreatif menciptakan alat kontrasepsi, apa saja?
Di era modern ini, banyak cara bagi pasangan untuk menunda kehamilan. Dengan tersedianya banyak pilihan alat kontrasepsi yang bisa digunakan. Tapi pernahkah kamu membayangkan bagaimana di zaman dulu masyarakat menggunakan cara unik untuk menghindari kehamilan. Ya, mereka punya cara yang jitu untuk mencegah kehamilan yakni dengan menggunakan alat atau bahan yang tidak lazim.
Seperti dilansir dari Boldsky, inilah 5 alat kontrasepsi di zaman old yang bakalan bikin kamu geleng-geleng kepala..
1. Kulit lemon
Mungkin kamu tak bisabayangkan bagaimana lemon menjadi alat kontrasepsi alami masyarakat masa lampau. Kulit lemon digunakan sebagai penghalang masuknya sperma di leher rahim. Tapi pasangan harus siap merasakan perih luar biasa karena sifat asam pada lemon yang korosif.2. Air dari pandai besi
Pada tahun 1800-an, masyarakat Yunani kuno memiliki keyakinan kalau meminum air yang digunakan untuk mendinginkan pandai besi dapat mencegah kehamilan. Cara ini juga digunakan sejumlah relawan perempuan selama Perang Dunia I agar mereka steril.
3. Coca Cola
Di akhir tahun 1950 hingga 1960-an, banyak orang yang menggunakan Coca Cola sebagai cara untuk mencegah kehamilan. Caranya? Vagina dicuci dengan coca cola setelah berhubungan badan. Cara tersebut dipercaya dapat mencegah kehamilan.4. Diafragma (cawan) emas dan perak
Cawan atau kondom wanita berbahan plastik dan silikon banyak digunakan pada saat dahulu kala. Cawan dimasukkan ke dalam vagina untuk menutup serviks agar sperma tidak masuk ke saluran telur. Pada masyarakat kuno, cawan emas dan perak digunakan oleh kalangan menengah ke atas untuk mengendalikan kelahiran.
5. Usus babi
Terdengar menjijikkan memang tapi faktanya cara ini memang dipakai sebagai kondom pada masyarakat lampau. Usus babi pertama-tama direndam dalam susu kemudian dimasukkan dalam penis.Hmm benar-benar aneh ya BOSs?
0 comments:
Post a Comment