Brand Wars, Perang Antara Merek-Merek Dunia Yang Tidak Pernah Berhenti

Brand atau merek, merupakan salah satu aset dalam dunia bisnis yang sangat penting sebagai pembeda dari satu produk dengan produk lainnya. Walaupun begitu, pertarungan antar merek untuk menguasai pasar memang tidak bisa dihindari begitu saja.

Berikut ini adalah beberapa brand wars atau perang merek yang cukup dikenal dalam dunia bisnis internasional yang masih kita jumpai hingga saat ini.

Coca-Cola vs Pepsi

Dua merek minuman bersoda ini bisa dibilang merupakan dua buah merek yang benar-benar saling bersaing satu sama lain. Pertarungan mereka tidak hanya terjadi di Amerika saja, tetapi juga meluas di ke negara-negara lainnya.

Bahkan dalam kampanye iklan mereka, tidak jarang kedua perusahaan ini saling sindir untuk menarik minat pasar atau hanya sekedar membalas iklan yang sudah dibuat kompetitornya.

Nike vs Adidas

Dalam dunia apparel dan fashion, dua merek ini bisa dibilang merupakan dua buah perusahaan yang cukup kompetitif untuk memenangkan pasar ini. Nike merupakan perusahaan sepatu dan apparel yang berasal dari Amerika, sementara Adidas berasal dari Jerman.

Dalam bersaing, keduanya pun tidak segan-segan untuk head-to-head untuk menggunakan endorser yang saling berlawanan. Sebagai contoh, Barcelona merupakan tim yang disponsori oleh Nike, sementara Adidas memilih rival abadinya, Real Madrid.

Apple vs Samsung

Dalam dunia teknologi modern saat ini, pertarungan antara Apple dengan Samsung bisa dibilang merupakan persaingan yang cukup seru. Pertarungan merek keduanya untuk memenangkan pasar pengguna smartphone banyak diselingi dengan kasus hukum dan juga klaim masalah teknologi.

Walaupun Samsung unggul dalam jumlah market share, Apple selalu dengan bangga bisa membalas hal tersebut dengan inovasi teknologinya yang harus dibayar mahal oleh penggunanya.

Fender vs Gibson

Persaingan antara produsen gitar elektrik Fender dan Gibson bisa dibilang merupakan salah satu pertarungan alat musik yang cukup termasyur. Gibson  berfokus kepada pembuatan gitar solid body yang mementingkan kualitas tinggi. Sementara Fender berfokus kepada metode pembuatan gitar yang mudah sehingga harganya bisa dijangkau oleh berbagai kalangan.

Persaingan keduanya untuk merebut hati para gitaris dilakukan dengan melakukan endorse ke banyak musisi dari berbagai macam genre musik.


Nah, dari seluruh brand wars yang kita sebutkan tadi, kira-kira merek mana yang akan menang ya?

Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.