Diet rendah karbohidrat sedang menjadi tren belakangan ini. Contohnya seperti program diet keto yang sekarang banyak bermunculan. Akhirnya, banyak orang yang mengurangi asupan karbohidrat. Padahal, mengonsumsi karbohidrat terlalu sedikit akan mengurangi asupan serat dan probiotik yang dibutuhkan tubuh, lho!
Untuk menjalani diet rendah karbohidrat, kamu harus tetap mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat rendah, seperti sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Lalu, pastikan asupan karbohidratmu tercukupi, minimal 20 gram karbohidrat sehari. Jika kurang dari itu, kamu akan merasa mual dan lemah. Selain itu, ada lagi, lho, efek samping lainnya!
Emosi Tidak Teratur
Jangan heran kalau kamu jadi Mr. Moody jika kamu kekurangan asupan
karbohidrat. Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan gula darah turun
dan menyebabkan kamu menjadi moody. Selain itu, karbohidrat itu berperan
penting pada produksi serotonin, yaitu hormon yang mengontrol mood
kamu.
Konstipasi
Diet rendah karbohidrat berarti kamu kekurangan asupan serat. Nah, kalau
kamu tidak menjaga asupan karbohidrat, kamu bisa mengalami konstipasi.
Karena, serat berfungsi untuk mengontrol aktivitas rutin usus. Untuk
menghindari hal ini, coba konsumsi makanan seperti buah berry, pir,
kacang-kacangan, labu, dan lain-lain.
Bau Mulut
Diet rendah karbohidrat ternyata rentan membuatmu terkena bau mulut,
lho! Hal ini disebabkan oleh senyawa aseton, salah satu senyawa yang
dihasilkan keton, yang akan membuat napasmu bau. Karena itu, jangan
pernah berpikir untuk menghilangkan karbohidrat dari daftar makananmu
kalau tidak mau mulutmu bau!
Selain akibat di atas, bau mulut juga bisa menyebabkan efek lainnya, seperti pusing, lemas, kram otot, ruam kulit, dan diare! Jika kamu ingin tetap menjalani diet rendah karbohidrat, lebih baik BOSs berkonsultasi dengan dokter ahli untuk menentukan jenis diet yang tepat. Selain itu, jangan lupa juga berolahraga, ya!
Selain akibat di atas, bau mulut juga bisa menyebabkan efek lainnya, seperti pusing, lemas, kram otot, ruam kulit, dan diare! Jika kamu ingin tetap menjalani diet rendah karbohidrat, lebih baik BOSs berkonsultasi dengan dokter ahli untuk menentukan jenis diet yang tepat. Selain itu, jangan lupa juga berolahraga, ya!
0 comments:
Post a Comment