Faktanya ketika puasa beberapa orang merasa berat badannya bertambah akibat dorongan “ngemil” di malam hari yang tentu saja membuat perut menjadi buncit. Agar kamu terbebas dari masalah perut buncit saat lebaran tiba, Lakukan hal ini!
Dari waktu sahur sampai sore hari perut akan kosong. Setelah itu, sesi balas dendam dimulai! Tak jarang banyak dari kita – terlebih saat berada di luar rumah, melahap sembarang makan alih-alih perut terisi dan kenyang. Tapi tahukah, asal lahap itu bisa saja berakibat fatal?
Salah-salah lahap makanan berlemak dan berkolesterol tinggi, lingkar pingggang malah bisa bengkak! Nah, Ikuti tip sederhana ini dijamin kita nggak perlu khawatir berakhir dengan perut buncit.
1. Konsumsi Makanan Berserat
Jangan lupa untuk memasukkan makanan berserat seperti brokoli, kacang polong, kol dan gandum dalam menu makanan karena ini adalah pembakar lemak terbaik. Intinya, jangan anggap rendah makanan selain pisang goreng dan goreng-gorengan itu!2. Jaga Jarak Makan
Memakan makanan dalam porsi lebih sedikit dengan jarak minimal 20 menit sangat disarankan. Dengan cara ini kita akan menghindari over-eating tapi juga tidak lapar. Plus, bikin perut jadi nggak kaget!
3. Periksa Kadar Hormon Secara Teratur
Pastikan kadar hormon tubuh diperiksa secara teratur. Mengonsumsi biji rami dan biji chia adalah cara yang baik untuk menjaga keseimbangan hormon tubuh, semata-mata agar tubuh tetap prima dan tak tertimbun lemak tak perlu.4. Makanan Kaya Omega-3
Makan makanan yang menurunkan kadar kortisol (hormon stres) membantu mengurangi lemak perut. Vitamin C akan menurunkan kadar kortisol. Makanan kaya omega-3 seperti makarel, salmon dan kenari nggak hanya turunkan kortisol, tapi juga meningkatkan metabolisme.
5. Konsumsi Bubur dan Buah-Buahan
Ahli gizi Naini Setalvad dan Neha Chandna menyarankan memulai hari dengan bubur gandum, buah segar, kurma dan kacang-kacangan. Roti dengan telur juga bisa jadi pilihan sehat.
0 comments:
Post a Comment