Polandia akan mendapat ujian pertama di Piala Dunia 2018 saat menghadapi Senegal, Selasa (19/6/2018) malam WIB. Pada laga yang dihelat di Spartak Stadium, Robert Lewandowski jadi sorotan.
Striker andalan Polandia itu sedang berada dalam performa yang sangat tajam. Tak hanya mampu membuat 41 gol untuk Bayern Munich di semua ajang pada musim 2017-2018, tapi dia juga berhasil menjadi top skorer di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa dengan 16 gol.
Statistik tersebut tentu menjadi modal besar untuk Polandia, yang baru kembali ke Piala Dunia setelah yang terakhir di 2006. Apa lagi Polandia punya performa yang buruk di Piala Dunia, dengan kalah enam kali dari delapan laga terakhir. Mereka bahkan hanya sekali menang dari tujuh laga pembuka Piala Dunia sebelumnya (3 kalah 3 imbang).
Senegal tentu saja tak bisa dipandang remeh. Selain karena kedua tim belum pernah bertemu sepanjang sejarah, Senegal adalah salah satu tim Afrika yang disegani dan punya potensi kadi kuda hitam. Apa yang terjadi di Piala Dunia 2002 menunjukkan potensi kejutan Senegal.
Pada ajang Piala Dunia pertama mereka itu, Senegal mampu menembus babak perempatfinal sebelum kalah dari Turki. Rekor mereka bahkan tak terkalahkan pada fase grup saat itu dengan (1 menang 2 imbang). Satu hal yang tentu diingat banyak orang adalah ketika pada laga pembuka Senegal mengalahkan juara bertahan Prancis 1-0.
Mereka tentu ingin mengulang prestasi itu. Dipimpin seorang Sadio Mane yang performanya juga apik dua tahun terakhir di Liverpool, asa dan semangat untuk membuktikan kualitas akan sangat besar.
Namun kembali lagi. Jika ingin meraih hasil positif, tugas pertama mereka adalah memandulkan Lewandowski terlebih dahulu. Karena jika striker 29 tahun itu tak bisa dihentikan, rasanya sulit bagi Senegal untuk meraih hasil positif.
0 comments:
Post a Comment