Schmeichel Gemilang, Denmark Kalahkan Peru 1-0
Denmark menang 1-0 atas Peru dalam laga Piala Dunia 2018 di Grup C. Kasper Schmeichel tampil gemilang di bawah mistar gawang Denmark.
Peru berhasil menciptakan banyak peluang saat melawan Denmark dalam laga di Mordovia Arena, yang berakhir pada Minggu (17/6/2018) dinihari WIB. Total ada 17 tembakan dengan enam yang mengarah ke gawang lawan.
Tak semua upaya itu berbuah gol, termasuk dari eksekusi penalti Christian Cueva jelang akhir babak pertama. Rentetan kegagalan itu tak lepas dari cemerlangnya aksi Kasper Schmeichel di bawah mistar Denmark.
Peru pada akhirnya harus menelan pil pahit. Mereka kalah lewat gol tunggal Yussuf Poulsen di menit ke-59. Denmark padahal secara total cuma melepaskan 10 tembakan dengan tiga yang mengarah ke gawang.
Hasil ini menempatkan Denmark di posisi kedua Grup C dengan tiga poin. Mereka cuma kalah selisih gol dari Prancis, yang duduk di puncak setelah menang 2-1 atas Australia.
Peru ada di dasar klasemen dengan poin nol, sementara Australia di posisi ketiga setelah unggul produktivitas gol.
Jalannya Pertandingan
Peru langsung tampil menekan pertahanan Denmark. Ancaman pertama datang dari penetrasi Edison Flores di menit kedua, namun aksi individunya mampu dihentikan lawan sebelum masuk ke kotak penalti.
Di menit kelima giliran Luis Advincula yang membuat ancaman. Dia melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti. Tetapi bola melambung tinggi.
Denmark dalam situasi tertekan di 15 menit pertama. Akan tetapi, Peru belum juga berhasil membuahkan gol dari beberapa upaya serangan yang dilancarkan.
Tim Dynamite mulai terlihat bisa mengambil alih permainan selepas laga berjalan setengah jam. Umpan-umpan pendek dilakukan untuk membongkar pertahanan Peru, namun tak kunjung berhasil.
Denmark membuat ancaman di menit ke-39. Tembakan bebas Christian Eriksen yang membentur pagar betis langsung disambar sepakan keras Lasse Schoene dari luar kotak penalti, tetapi bola masih mampu diamankan kiper Pedro Gallese.
Jelang akhir babak pertama Peru mendapat hadiah penalti setelah Christian Cueva dijatuhkan di kotak penalti. Wasit sempat tidak menunjuk titik putih, namun keputusan berubah setelah melihat video asisten referee (VAR).
Eksekusi pun dilakukan di menit ke-45 dan Cueva maju sebagai eksekutor. Namun dia gagal menjalankan tugas dengan baik setelah bola melambung tinggi di atas gawang. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-0.
Denmark memulai babak kedua dengan sangat baik. Mereka mampu membuat beberapa ancaman ke pertahanan Peru.
Alhasil, Denmark bisa mencuri gol lebih dulu di menit ke-59. Berawal dari Eriksen yang lepas dari kawalan dan membangun serangan balik, dia kemudian melepaskan umpan kepada Poulsen. Poulsen pun berhadapan satu lawan satu dengan kiper dan berhasil melesakkan gol ke tiang dekat.
Peru mulai bangkit selepas tertinggal 0-1. Serangan bertubi-tubi dilancarkan dengan, namun belum kunjung berbuah gol setelah beberapa kali bisa digagalkan Schmeichel.
Peru mendapat peluang emas di menit ke-79. Umpan Cueva dilanjutkan oleh Jose Paolo Guerrero. Dalam posisi membelakangi gawang, Guerrero melepaskan tembakan backheel, namun bola masih sedikit melebar dari sasaran.
Andre Carrillo bikin pertahanan Denmark berantakan, aksinya diteruskan sebuah umpan tarik kepada Jefferson Farfan yang tak terkawal di dalam kotak penalti untuk melepaskan tembakan. Namun Schmeichel dengan gemilang menghalau bola dengan satu kaki.
Kegemilangan Schmeichel dilaga ini bak mimpi buruk untuk Peru. Mereka pun harus menutup laga dengan kekalahan 0-1 dari Denmark.
Susunan Pemain:
Peru: Gallese; Advincula, Ramos, Rodríguez, Trauco; Yotún, Tapia (Aquino 87'); Flores (Guerrero 63'), Cueva, Carrillo; Farfán.
Denmark: Schmeichel; Dalsgaard, Kjaer, Christensen (Joergensen 81'), Larsen; Kvist (Schoene 36), Delaney; Sisto (Braithwaite 67'), Eriksen, Poulsen; Jorgensen.
0 comments:
Post a Comment