Manajer Manchester United, Jose Mourinho menyalahkan ketidakmampuan timnya untuk membunuh permainan di pertandingan Piala EFL melawan Derby County, Rabu (26/9) dini hari WIB.
Juan Mata memberi Manchester United keunggulan lebih awal tetapi Derby membalas dan berhasil berbalik unggul berkal gol dari pemain pengganti Jack Marriott dan tendangan bebas Harry Wilson yang luar biasa.
Tapi Marouane Fellaini mencetak gol sundulan jarak dekat yang memaksa pertandingan berjalan ke fase perpanjangan waktu. Pada akhirnya Derby County yang berhasil meraih kemenangan dengan skor 8-7 dalam sesi adu penalti.
“Kami tidak mencetak gol ketika kami bisa melakukan itu di babak pertama,” kata Mourinho kepada Sky Sports.
“Kami memiliki situasi yang bagus untuk membunuh pertandingan, kami tidak melakukannya dan pada saat istirahat, saya mengulangi kata-kata yang sama seperti di pertandingan terakhir, memberitahu kepada para pemain bahwa ruang ganti mereka adalah ruang ganti dengan keyakinan karena hasilnya masih terbuka dan mereka bermain cukup baik,” tambahnya.”
“Kami harus bermain dan membunuh pertandingan, yang pada akhirnya tidak kami lakukan. Kami tidak bisa dominan pada awal babak kedua dan setelah mereka menyamakan kedudukan kami, kami menunjukkan reaksi yang tidak saya sukai,” lanjut Mourinho.
“Saya lebih suka bersikap proaktif dan berusaha, dan setelah kartu merah kami sedikit kesulitan. Kemudian sesi penalti datang dan seseorang pasti gagal untuk mengeksekusinya. Ketika saya melihat bahwa kami telah menyelesaikan banyak penalti, kami akan berada dalam masalah dengan (Phil) Jones dan dengan Eric (Bailly). Saya tahu kami akan berada dalam kesulitan,” ujarnya.
Babak tambahan telah dihapus dari Piala EFL musim ini, yang berarti pertandingan yang berakhir imbang setelah 90 menit akan langsung menuju adu penalti. Itu adalah kasus yang terjadi di Old Trafford dan meski Mourinho setuju dengan perubahan aturan tersebut, dia pikir itu menjadi kerugian bagi tim yang lebih besar.
Dia berkata: “Saya mengatakan kepada para pemain sebelum pertandingan, bahwa aturan baru, yang saya setujui, akan menempatkan tim favorit dalam bahaya yang lebih besar,” pungkasnya.
(Sumber: Sky Sports)
0 comments:
Post a Comment