Apple akhirnya resmi mengumumkan ketiga iPhone generasi terbarunya, iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR.
Perusahaan teknologi yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat (AS) itu pun mengungkap tanggal penjualan ketiga iPhone teranyar ini.
Disampaikan SVP Worldwide Marketing Apple Phill Schiller, iPhone XS, XS Max, dan XR akan dijual di AS pada 21 September 2018. Adapun periode pre-order akan dimulai Jumat besok, 15 September 2018.
“Ketiga seri iPhone terbaru ini juga akan menyusul ke negara lain mulai 28 September 2018,” ujarnya dalam sesi keynotes peluncuran iPhone terbaru yang dihelat di Steve Jobs Theater, Apple Campus, Cupertino, AS.
Schiller juga mengumbar harga dari ketiga iPhone tersebut di wilayah AS.
Untuk iPhone XS, Apple membanderolnya mulai dari US$ 999 (setara dengan Rp 14,7 juta).
Sementara iPhone XS Max, dipatok mulai dari US$ 1.099 (Rp 16,2 juta), sedangkan untuk iPhone XR dilego mulai dari US$ (Rp 11 jutaan).
Sayangnya, Schiller tidak menjabarkan secara detail harga untuk masing-masing varian iPhone.
Bisa jadi, harga tersebut dipatok untuk varian memori internal terkecil. Seperti diketahui, masing-masing iPhone baru ini memang hadir dalam tiga varian memori internal.
iPhone XS dan XS Max misalnya, hadir dalam varian 64GB, 256GB, dan 512GB, sedangkan iPhone XR hadir dalam varian 64GB, 128GB, dan 256GB.
Spesifikasi iPhone XS dan iPhone XS Max
Sesuai
dengan rumor-rumor sebelumnya, iPhone XS dan XS Max juga hadir dengan
desain identik dari iPhone X yang diluncurkan pada tahun lalu.
Phill Schiller selaku SVP Worldwide Marketing Apple, menjelaskan sejumlah keunggulan yang diboyong iPhone XS dan XS Max.
Disampaikan Schiller, dalam segi desain iPhone XS mengusung layar 5,8 inci dengan panel OLED Super Retina, sedangkan iPhone XS Max memiliki bentang layar yang lebih besar, yakni 6,5 inci. Ia juga dibalut dengan layar panel OLED Super Retina.
Keduanya tetap mengadopsi desain layar edge-to-edge alias bezeless dengan notch yang sama dengan iPhone X.
Di notch tersebut, bertengger sejumlah sensor, seperti kamera selfie, infrared, flood illuminator, sensor ambient light, proximity, microphone, dan dot projector.
Baik iPhone XS dan XS Max juga diklaim memiliki fitur Face ID dengan akurasi yang lebih cepat.
Kedua iPhone ini pun mengusung material stainless steel dengan bezel silver yang menyelimuti pinggiran bodi.
Tak cuma itu, mereka dilengkapi fitur tahan air bersertifikasi IP68 yang telah diuji tahan dengan berbagai macam cairan.
Beranjak ke dapur pacu, iPhone XS dan XS Max dipersenjatai dengan prosesor terbaru Apple dalam chip 7 nanometer, yakni A12 Bionic dengan teknologi cerdas Neural Engine. Prosesor ini memiliki 6,9 miliar unit transistor, dengan CPU 6 inti.
Schiller pun mengklaim performa A12 lebih kencang dibandingkan A11. Berkat A12, iPhone XS dan XS Max mampu memberikan kinerja terbaik bersamaan dengan fitur anyar iOS 12, seperti AR (Augmented Reality), Memoji, dan shortcut Siri.
Menariknya lagi, iPhone XS dan XS Max juga memiliki memori internal dengan kapasitas terbesar 512GB.
Untuk urusan daya, sayangnya Schiller tidak mengungkap besaran baterai pada iPhone XS dan XS Max.
Namun, ia membandingkan kalau performa daya iPhone XS lebih awet 30 menit ketimbang iPhone X, sedangkan iPhone XS Max lebih lama 90 menit daripada iPhone X. iPhone XS Max, kata dia, juga hadir dengan dukungan Dual SIM khusus untuk wilayah Tiongkok.
Phill Schiller selaku SVP Worldwide Marketing Apple, menjelaskan sejumlah keunggulan yang diboyong iPhone XS dan XS Max.
Disampaikan Schiller, dalam segi desain iPhone XS mengusung layar 5,8 inci dengan panel OLED Super Retina, sedangkan iPhone XS Max memiliki bentang layar yang lebih besar, yakni 6,5 inci. Ia juga dibalut dengan layar panel OLED Super Retina.
Keduanya tetap mengadopsi desain layar edge-to-edge alias bezeless dengan notch yang sama dengan iPhone X.
Di notch tersebut, bertengger sejumlah sensor, seperti kamera selfie, infrared, flood illuminator, sensor ambient light, proximity, microphone, dan dot projector.
Baik iPhone XS dan XS Max juga diklaim memiliki fitur Face ID dengan akurasi yang lebih cepat.
Kedua iPhone ini pun mengusung material stainless steel dengan bezel silver yang menyelimuti pinggiran bodi.
Tak cuma itu, mereka dilengkapi fitur tahan air bersertifikasi IP68 yang telah diuji tahan dengan berbagai macam cairan.
Beranjak ke dapur pacu, iPhone XS dan XS Max dipersenjatai dengan prosesor terbaru Apple dalam chip 7 nanometer, yakni A12 Bionic dengan teknologi cerdas Neural Engine. Prosesor ini memiliki 6,9 miliar unit transistor, dengan CPU 6 inti.
Schiller pun mengklaim performa A12 lebih kencang dibandingkan A11. Berkat A12, iPhone XS dan XS Max mampu memberikan kinerja terbaik bersamaan dengan fitur anyar iOS 12, seperti AR (Augmented Reality), Memoji, dan shortcut Siri.
Menariknya lagi, iPhone XS dan XS Max juga memiliki memori internal dengan kapasitas terbesar 512GB.
Untuk urusan daya, sayangnya Schiller tidak mengungkap besaran baterai pada iPhone XS dan XS Max.
Namun, ia membandingkan kalau performa daya iPhone XS lebih awet 30 menit ketimbang iPhone X, sedangkan iPhone XS Max lebih lama 90 menit daripada iPhone X. iPhone XS Max, kata dia, juga hadir dengan dukungan Dual SIM khusus untuk wilayah Tiongkok.
Spesifikasi iPhone XR
iPhone XR jelas membawa perbedaan signifikan dibanding dua saudaranya, iPhone XS dan XS Max.
Smartphone ini memiliki bentang layar sedikit lebih besar ketimbang XS, yakni 6,1 inci.
Uniknya, desain iPhone XR tetap identik dengan iPhone XS dan XS Max, tetapi tidak untuk materialnya, ia hanya dibalut material aluminium.
Bedanya, material yang membalut smartphone ini diklaim berasal dari material kelas aerospace. iPhone XR juga hadir dengan fitur tahan air dan debu bersertifikasi IP67.
iPhone XR, kata SVP Worldwide Marketing Apple Phill Schiller, bisa dibilang adalah ‘iPhone X’ yang hadir dengan layar LCD.
Karena itu, jika iPhone XS dan XS Max memiliki panel OLED, iPhone XR justru masih mengadopsi panel LCD.
Namun, Schiller mengklaim layar LCD yang dibenamkan di dalam iPhone X adalah layar LCD terbaik, mereka menyebutnya dengan nama Liquid Retina.
Jika iPhone XS dan XS Max hadir dengan fitur 3D Touch, iPhone XR justru tidak mengadopsinya. Sebagai ganti, smartphone ini dilengkapi dengan fitur Haptic Touch, yakni fitur yang hadir pada trackpad MacBook Pro.
Untuk dapur pacu, iPhone XR dipersenjatai dengan prosesor yang sama dengan iPhone XS dan XS Max, yakni A12 Bionic berteknologi Neural Engine generasi terbaru.
iPhone ini hadir dalam tiga varian kapasitas internal, mulai dari 64GB, 128GB, dan 256GB. Ia juga hadir dengan fitur Dual SIM.
Sementara untuk sektor kamera, iPhone XR hanya mengusung satu kamera utama, bukan kamera ganda seperti iPhone XS dan XS Max.
Lensa kamera utamanya memiliki resolusi 12MP dengan fitur Optical Image Stabilization (OIS) dan sensor terbaru. Meski cuma satu kamera utama, Schiller mengungkapkan kalau iPhone XR mampu melakukan fitur Portrait Mode seperti yang ada pada kamera ganda di iPhone X.
Tak lupa fitur Smart HDR yang ada di iPhone XS dan XS Max hadir di sini, bersamaan dengan peningkatan fitur Portrait Mode dengan Depth Control, serta fitur Advanced Bokeh.
Adapun kamera selfie iPhone XS tidak disebutkan berapa besaran resolusinya. Schiller cuma mengungkap kamera selfie smartphone ini tetap diperkaya dengan fitur True Depth, serta hadir dengan fitur Face ID.
Smartphone ini memiliki bentang layar sedikit lebih besar ketimbang XS, yakni 6,1 inci.
Uniknya, desain iPhone XR tetap identik dengan iPhone XS dan XS Max, tetapi tidak untuk materialnya, ia hanya dibalut material aluminium.
Bedanya, material yang membalut smartphone ini diklaim berasal dari material kelas aerospace. iPhone XR juga hadir dengan fitur tahan air dan debu bersertifikasi IP67.
iPhone XR, kata SVP Worldwide Marketing Apple Phill Schiller, bisa dibilang adalah ‘iPhone X’ yang hadir dengan layar LCD.
Karena itu, jika iPhone XS dan XS Max memiliki panel OLED, iPhone XR justru masih mengadopsi panel LCD.
Namun, Schiller mengklaim layar LCD yang dibenamkan di dalam iPhone X adalah layar LCD terbaik, mereka menyebutnya dengan nama Liquid Retina.
Jika iPhone XS dan XS Max hadir dengan fitur 3D Touch, iPhone XR justru tidak mengadopsinya. Sebagai ganti, smartphone ini dilengkapi dengan fitur Haptic Touch, yakni fitur yang hadir pada trackpad MacBook Pro.
Untuk dapur pacu, iPhone XR dipersenjatai dengan prosesor yang sama dengan iPhone XS dan XS Max, yakni A12 Bionic berteknologi Neural Engine generasi terbaru.
iPhone ini hadir dalam tiga varian kapasitas internal, mulai dari 64GB, 128GB, dan 256GB. Ia juga hadir dengan fitur Dual SIM.
Sementara untuk sektor kamera, iPhone XR hanya mengusung satu kamera utama, bukan kamera ganda seperti iPhone XS dan XS Max.
Lensa kamera utamanya memiliki resolusi 12MP dengan fitur Optical Image Stabilization (OIS) dan sensor terbaru. Meski cuma satu kamera utama, Schiller mengungkapkan kalau iPhone XR mampu melakukan fitur Portrait Mode seperti yang ada pada kamera ganda di iPhone X.
Tak lupa fitur Smart HDR yang ada di iPhone XS dan XS Max hadir di sini, bersamaan dengan peningkatan fitur Portrait Mode dengan Depth Control, serta fitur Advanced Bokeh.
Adapun kamera selfie iPhone XS tidak disebutkan berapa besaran resolusinya. Schiller cuma mengungkap kamera selfie smartphone ini tetap diperkaya dengan fitur True Depth, serta hadir dengan fitur Face ID.
0 comments:
Post a Comment