"Kalau mau foto teriak dua periode dan acungkan jari!"
Beberapa waktu lalu beredar viral video yang menunjukkan seorang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menurunkan tangan mahsiswa yang mengacungkan dua jarinya saat hendak berfoto dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika menghadiri Dies Natalis ke-66 Universitas Sumatera Utara (USU).
Video ini sempat menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan warganet. Salah satunya dikaitkan dengan nomor urut lawan Jokowi di Pilpres 2019, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono pun akhirnya angkat bicara. Menurutnya aksi tersebut hanya spontanitas anggota Paspamres saja.
Berikut kronologis sebenarnya.
Banyak mahasiswa berebut foto dengan Jokowi
Suhartono menjelaskan bahwa kehadiran Jokowi di kampus itu disambut meriah oleh mahasiswa. Ketika banyak yang berebut ingin foto dengan Jokowi, ada beberapa orang yang berteriak mendukung Jokowi jadi presiden lagi.
“Lanjutkan! Pak Jokowi dua Periode!” ujar Suhartono mengulangi kalimat-kalimat yang diucapkan mahasiswa.
Paspampres mengimbau mahasiswa tidak berteriak “dua periode”
Mendengar teriakan tersebut, anggota Paspampres yang berada di dekat sang mahasiswa langsung spontan menurunkan lengan dan mengingatkan mahasiswa tersebut untuk tidak mengacungkan jari dan berteriak-teriak.“Kalau mau foto tidak usah berteriak-teriak dua periode dan juga tidak usah acungkan jari-jarinya,” ujar Suhartono mengulangi perkataan anggota paspampres itu dalam keterangan tertulisnya.
0 comments:
Post a Comment