Sunday, December 16, 2018

3 Taktik yang Bisa Dipakai Mourinho Saat Lawan Liverpool




Manchester United akan menghadapi Liverpool dalam pertandingan besar di Premier League akhir pekan ini.

Musim lalu, Manchester United memang berada di posisi yang lebih baik ketimbang Liverpool, namun musim ini situasinya telah berubah. Mourinho harus memunculkan potensi maksimal timnya untuk bisa meraih kemenangan di pertandingan ini, dan berikut adalah tiga taktik yang bisa ia terapkan di Anfield.

Cadangkan lagi Paul Pogba

Paul Pogba adalah salah satu gelandang tengah paling berbakat di Premier League. Dia memiliki begitu banyak kualitas, tetapi entah bagaimana ia gagal untuk secara konsisten membuktikan bahwa harga mahalnya setara dengan kemampuannya.


Dalam dua pertandingan Premier League terakhir, Mourinho telah mencadangkan Pogba dengan hasil yang beragam. Mourinho, dalam wawancara pasca-pertandingannya imbang 2-2 melawan Southampton, mengatakan: “Para pemain tidak mengerti bahwa kesederhanaan itu jenius, terutama di beberapa bagian lapangan. Mereka tetap dan terus memainkan sepak bola yang terlalu rumit dan terlalu sulit untuk memiliki kontinuitas. Kami kehilangan banyak bola di lini tengah, kami kehilangan begitu banyak bola dalam transisi kami.”

Banyak yang mengatakan bahwa Mourinho, dalam komentarnya, mengacu pada Pogba, dan itu memang masuk akal. Paul Pogba adalah pemain keenam yang paling banyak kehilangan bola di Premier League musim ini. Lima nama yang berada di depannya dan lima nama yang berada di belakangnya semuanya adalah striker atau pemain sayap. Dengan fakta itu, ia layak duduk di bangku cadangan pada pertandingan penting melawan Liverpool.


Lukaku dan Martial harus fokus tekan sisi kanan pertahanan Liverpool

Sejak kedatangan Van Dijk, pertahanan Liverpool telah diperkuat. Kedatangan Alisson Becker membuat The Reds sepenuhnya berevolusi menjadi tim yang memiliki pertahanan baja musim ini.

Namun, Liverpool mengalami krisis cedera di belakang. Cedera Joe Gomez, Matip dan Trent Alexander Arnold telah membuat mereka tak memiliki banyak pilihan di pertahanan. Klopp dapat memilih menempatkan Milner, Fabinho, atau pemain lainnya di posisi bek kanan, dengan Dejan Lovren kemungkinan akan mendampingi Van Dijk.

Semua pilihan itu tampaknya kurang maksimal untuk Klopp. Milner dan Fabinho bukan benar-benar seorang bek kanan, meskipun mereka dapat melakukan pekerjaan bagus di posisi itu. Oleh karena itu Mourinho bisa menargetkan sisi kanan pertahanan Liverpool sebagai sasaran utama serangan timnya.

Martial harus bermain menekan untuk mengisolasi siapa pun yang memainkan peran sebagai bek kanan di Liverpool, memberi penampilan individu yang baik. Lukaku juga harus melihat jarak ruang antara Lovren dan bek kanan lawan karena tentu itu akan berbeda jika dibandingkan dengan kombinasi Van Dijk dan Robertson.


Percepat transisi permainan di lini tengah

Musim ini, Manchester United telah lambat dalam melakukan transisi dari pertahanan ke serangan. Untuk mendapatkan hasil positif melawan Liverpool, United harus lebih cepat dalam transisi mereka dari pertahanan ke serangan.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, Liverpool akan memainkan lini belakang yang belum bermain bersama secara teratur musim ini. Bola cepat dari United akan menguji kebugaran dan komunikasi pertahanan Liverpool.


Sepak bola yang lambat dan berat sangat tidak mungkin untuk bisa membuka pertahanan Liverpool yang hanya kebobolan enam gol dan meraih 10 clean sheet musim ini. Setan Merah juga harus sangat efektif dalam menyelesaikannya peluang mereka  untuk  mendapatkan hasil positif di Anfield. 

(Sumber: Sportskeeda)

Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment