Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengkritik strategi Jose Mourinho saat masih menangani The Red Devils. Solskjaer menyebut Mourinho menerapkan taktik yang bodoh di MU.
Saat masih duduk di kursi manajer Manchester United, Jose Mourinho kerap memainkan strategi negative football. Pelatih asal Portugal itu menginstruksikan Paul Pogba dkk. untuk tampil bertahan khususnya ketika menghadapi klub-klub besar.
Akan tetapi, taktik Mourinho tersebut tak berjalan mulus. MU kerap memetik hasil minor, dan pria 55 tahun tersebut akhirnya harus angkat kaki dari Old Trafford pada 18 Desember 2018.
Namun sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer pada 19 Desember, Manchester United kembali memperlihatkan identitas yang sebenarnya, yakni permainan menyerang dan atraktif.
Hasilnya, Solskjaer berhasil membawa skuat Setan Merah meraih enam kemenangan beruntun. Teranyar, mereka membungkam Tottenham Hotspur dengan skor 1-0 di Stadion Wembley, Minggu (13/1/2019).
"Hal pertama adalah tersenyum ketika Anda berada di Manchester United, karena ketika sudah berakhir Anda akan merindukannya," ujar Solskjaer kepada mantan rekannya di MU, Teddy Sheringham.
"Ini tentang permainan menyerang, tentang kecepatan, tentang kekuatan. Saya tahu kami tidak memiliki kecepatan terbaik, tetapi kami masih tampil menyerang," lanjutnya.
"Itulah yang dibangun Manchester United, sepak bola menyerang dan maju ke depan. Bukan permainan kotak bodoh dan umpan balik yang bodoh," papar Solskjaer.
Berkat torehan tersebut, Ole Gunnar Solskjaer adalah manajer pertama dalam sejarah Manchester United yang meraih enam kemenangan beruntun dalam pertandingan awal. Dia pun berpeluang mendapat kontrak permanen dari MU.
Sumber: Sportsmole
0 comments:
Post a Comment