Tuesday, November 21, 2017

Hati-Hati! Ini 3 Akibat Terlalu Sering Masturbasi alias Seks Solo


Seks solo alias masturbasi memang terkadang jadi ritual kaum adam. Alhasil, keseringan melakukannya pun datangkan efek tertentu. Seperti …

Masturbasi memang lumrah dilakukan, tapi jika terlalu sering (terutama untuk yang masih sendiri. Eh!), ada beberapa poin yang harus diwaspadai. Kelihatannya sepele, setidaknya itu yang dirasakan.
Jika dibiarkan bisa-bisa kita menemukan hal-hal yang tak diinginkan. Misalnya?

#1  Melukai diri sendiri

Ya, ini salah satu akibat yang tak disangka dan kerap tak disadari. Apalagi jika sudah bernafsu hebat, terlalu keras melakukannya bisa bikin kulit jadi iritasi. Itu yang dikatakan dan ditemui terapis seks, Madeleine Castellanos, penulis Wanting to Want: What Kills Your Sex Life and How to Keep It Alive. “Jika kulit sudah terasa nyeri, itu saatnya Anda berhenti,” tegasnya.

#2  Merusak hubungan asmara

Ini bisa terjadi pada pria dan wanita. Jika terlalu berlebihan memakai tenaga dan usaha menstimulasi bagian genital bisa bikin pasangan jadi kesal. Selain itu saat sedang proses ‘meraih puncak’, rasa yang dialami berbeda dibanding saat Anda sedang bersolo karier. Makin sering bermasturbasi, bikin diri jadi tak merasakan puncak dengan optimal.

#3  Menganggu produktifitas

Mereka yang masih berusia muda memang tak menemui masalah ini, tapi mereka yang sudah mulai berusia dewasa lain perkara. Ya, pria yang sudah berusia dewasa alias 30 tahun ke atas membutuhkan masa jeda produksi sperma setelah mengeluarkannya via ereksi. Periode ‘bikin ulang’ sperma inilah yang tak diperhatikan pria. Intinya: kantung sperma bisa kering kerontang seperti dompet di tanggal tua! Ups …

Bagaimana menurut Anda? Pastinya, save your banana!
Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment