Saat banyak orang menyukai variasi bondage, tek heran jika akhirnya aktivitas seks ini tampil dalam sajian ranah bisnis seks. Mulai dari produksi film porno, media cetak dan situs porno di dunia maya, hingga prostitusi dunia nyata.
Rupanya dari tempat prostitusi muncul alasan baru seputar bondage. Bondage merupakan kamuflase bagi para pelanggannya yang kebanyakan berasal dari Jepang dan Korea.
Bondage menjadi topeng untuk menambah rasa percaya diri untuk mengorgasme pasangan misalnya menjejali vibrator agar pasangan bisa orgasme duluan.
Seorang yang melakukan bondage pada pasangannya seringkali punya krisis percaya diri.
Kini tema bondage seks di tempat hiburan para pria menjadi sorotan dan ramai diserbu. Celah tersebut diolah menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Misalnya penggunaan aksesoris dalam busana perawat, pelajar dan mahasiswa yang sering muncul dengan dandanan bondage.
Intinya sesuatu yang menjadi tren akan terus digemari dan dinikmati sebagai bentuk budaya postmodern. Jadi banyak orang yang punya pengalaman nyeleneh atau tidak biasa untuk melengkapi seks konvensional yang dilakukan.
0 comments:
Post a Comment