Tuesday, December 19, 2017

5 Alasan Kenapa Usai Bertengkar Bercinta Jadi Lebih Membara?


Pernahkah Anda berpikir mengenai seks setelah Anda dan pasangan bertengkar hebat? 5 Alasan Kenapa Usai Bertengkar Bercinta Jadi Lebih Membara?

Pernahkah Anda berpikir mengenai seks setelah Anda dan pasangan bertengkar hebat? Setelah berselisih paham yang begitu menguras emosi dan tenaga, ternyata seks dapat meredam energi negatif dan mengembalikan romantisme Anda dan pasangan. Benarkah seks setelah bertengkar lebih menyenangkan dan menggairahkan?

Menurut psikolog, sebetulnya hal yang lumrah jika Anda atau pasangan menginginkan seks setelah bertengkar dan membuat aktivitas intim ini menjadi lebih menggairahkan. Seks seperti ini biasa disebut dengan make up sex, banyak pasangan justru terangsang untuk melakukan hubungan seks setelah bertengkar. Lantas, apa yang membuat seks setelah bertengkar terasa lebih menggairahkan?
Berikut lima alasannya:

1. Bercinta Usai Bertengkar Seperti Bercinta Pertama Kali


Sensasi seks yang hebat akan didapatkan oleh pasangan suami istri yang bercinta setelah pertengkaran. Pada saat sedang bertengkar, sebagai bentuk pembelaan diri dari masing-masing, baik si pria atau si wanita akan saling menjauh. Namun, ketika ketegangan telah mereda dan pasangan suami istri melakukan hubungan seks, maka mereka akan kembali mengalami yang namanya jatuh cinta serta akan merasa seperti saat baru pertama kali melakukan hubungan seks.

2. Timbul Rasa Agresif

Pasangan yang telah lama menikah, mungkin akan mengalami agresifitas dan gairah seksual yang menurun, hal ini  biasanya karena mereka akan mengalami titik jenuh dalam berhubungan seks. Oleh karena itu, untuk menunjukkan kembali agresifitas Anda kepada suami ataupun istri, seks setelah bertengkar bisa menjadi ‘jalan’ memanaskan kembali hubungan intim Anda berdua.

3. Meningkatnya Adrenalin

Apakah Anda tahu hormon adrenalin akan diproduksi oleh tubuh pada saat bertengkar dan juga pada saat berhubungan seks? Menurut Joshue Estrin seorang psikoterapis, pertengkaran dapat melepaskan senyawa di otak yang menyebabkan seseorang merasa bergairah. Bercinta pun menghasilkan senyawa yang sama, sehingga bila kedua kondisi ini disatukan dalam hubungan seks, bisa menghasilkan orgasme yang sangat dahsyat.


4. Persaingan

Seperti pada saat Anda berlomba, Anda pasti akan berusaha untuk memenangkan perlombaan. Begitu juga saat Anda bertengkar, Anda akan menemukan sedikit persaingan atau perlombaan. Gairah si pria ataupun wanita akan mencapai puncaknya jika kompetisi tersebut disatukan dalam bentuk hubungan seks, karena baik suami ataupun istri akan saling berlomba untuk ‘melayani’ pasangannya.

5. Orgasme yang lebih Hebat

Menurut seorang seks terapis dan psikolog, bercinta setelah bertengkar membuat seseorang menjadi rapuh dan terbuka. Kondisi psikis yang demikian dapat memberikan hubungan seks yang menyenangkan dan memberikan orgasme yang memuaskan untuk si pria ataupun pasangan wanitanya.

Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment