Puncak Everest menjadi impian bagi setiap pendaki yang berada di setiap penjuru dunia. 5 Misteri Gunung Everest yang Bikin Merinding! Nomor 4 Serem Banget!
Pada tahun 1953, Tenzing Norgay dan Edmund Hillary berhasil mencatat sejarah di gunung Everest, mereka berdua berhasil menjadi manusia pertama yang menginjakan kakinya di puncak Everest, tanah tertinggi di dunia, yang memiliki ketinggian 8.848 mdpl. Hal ini seakan menjadi gerbang pembuka bagi pendaki gunung di seluruh dunia.
Bagaikan kesuksesan, puncak Everest menjadi impian bagi setiap pendaki yang berada di setiap penjuru dunia. Bukan hanya sekedar sebuah gunung, Everest pun merupakan simbol ketekunan, ketabahan, keberanian dan tekad bagi manusia, sekaligus menjadi simbol ketamakan, keserakahan dan kesombongan.
Berikut adalah 5 misteri Everest selain keindahan dan kemegahannya:
1. Menumpuknya Sampah di Everest
Seperti pada gunung-gunung di Indonesia, namun tumpukan sampah di gunung Everest sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan. Pihak pengelola memperkirakan bahwa pada setiap musim pendakian, sampah di gunung Everest bertambah sebanyak 50 ton. Angka yang fantastis bukan?
Menyikapi fakta tersebut, pemerintah Nepal berusaha mengurangi tumpukan sampah tersebut dengan mengeluarkan aturan bagi para pendaki Everest. Setiap turun, mereka harus membawa sampah masing-masing, ditambah dengan sampah lain, minimal 8 kg. Bagi yang kedapatan melanggar aturan ini, maka pemerintah akan memberi sangsi pada mereka.
2. Dataran Semakin Tinggi, Oksigen Kian Menipis
Puncak Everest tidak diciptakan untuk dihuni oleh manusia. Sebab, udara di sana sangat miskin akan kandungan oksigen, para ahli mengatakan bahwa puncak tertinggi itu hanya memiliki 5% dibanding oksigen di tempat biasa. Bila berada di sana, seseorang bisa bernafas hingga 80-90 dalam setiap menitnya. Sebab itulah, pengelola mewajibkan setiap pendaki untuk membawa tabung oksigen saat hendak menjamahi Everest.3. Setiap Tahun Ketinggian Everest Makin Meninggi
Banyak para ahli yang mengklaim bahwa pengukuran ketinggian Everest ,ulang, yang dilakukan 2 negara, yaitu Tibet dan Nepal, adalah hal yang sia-sia. Pasalnya, penelitian yang dilakukan Ekspedisi Millenium Amerika di tahun 1999 mengungkapkan bahwa setiap tahunnya gunung Everest bertambah tinggi, setidaknya 4 milimeter pada setiap tahun.
0 comments:
Post a Comment