Siapa yang tidak mengenal Elon Musk, sang jenius dan pengusaha sukses, terkenal akan hal – hal ‘gila’ yang ia lakukan seperti inovasinya dalam menjelajahi ruang angkasa melalui proyek SpaceX. Bahkan beberapa waktu lalu, dirinya sempat berjualan penyembur api.
Tidaklah mudah untuk memahami cara berpikir brilian dari Elon Musk, dirinya yang terlahir dengan rasa penasaran tinggi serta kemampuan otak yang luar biasa. Bahkan ia mendirikan sebuah perusahaan The Boring Company, sebuah proyek yang merupakan bagian dari hobinya. Ia menyisihkan dua persen dari waktu yang ia miliki.
Perusahaan yang didirikannya pada tahun 2016 silam direncanakan berfokus pada penggalian terowongan bawah tanah yang akan menghubungkan satu kota dengan kota lainnya, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan sebagainya.
Akan tetapi, Elon Musk sepertinya melakukan perubahan rencana bisnis perusahaan ini. Penyembur api bukanlah bagian dari bisnis The Boring Company, begitu pula topi baseball bertuliskan The Boring Company yang sudah terjual habis.
Minggu kemarin, Elon Musk berhasil menjual 20 ribu unit penyembur api yang ia namakan Not a Flamethrower dengan harga 500 dolar Amerika Serikat per unit. Penjualannya mencapai keuntungan hampir melampaui 8 juta dolar Amerika Serikat.
Mengapa Elon Musk memproduksi produk ini? Apa tujuannya? Seperti yang dikatakan di awal artikel ini, sulit untuk bisa memahami pemikirannya. Bulan Desember 2017 silam, Elon Musk mengirimkan sebuah kicauan terkait kepemilikan alat bertahan diri (senjata) ketika zombie bermunculan.
“Bekerja terhadap kumpulan mayat hidup atau jaminan uang kembali!” ungkapnya dalam sebuah kicauan.
Musk merupakan seorang yang tidak hanya jenius dalam bidang sains, juga ahli dalam melihat potensi pasar. Masyarakat Amerika Serikat terobsesi dengan kebangkitan para mayat yang menginvasi dunia, terbukti oleh berbagai video game, film, TV Series yang bergenre zombie apocalypse berhasil mendulang kesuksesan.
Di lansir dari The Week, pada tahun 2011, sektor bisnis bergenre zombie memiliki nilai lebih dari 5 milyar dolar Amerika Serikat, bahkan angka tersebut merupakan angka yang rendah dibanding saat ini.
Sudikah kamu membeli penyembur api ciptaan Elon Musk jika mendapatkan kesempatan tersebut?
0 comments:
Post a Comment