Hey BOSs! Valentine’s Day memang sudah berlalu, tapi, apakah kamu berhasil melakukan apa yang ingin kamu lakukan di hari kasih sayang itu? Atau, sudahkah kam berhasil menunjukkan kasih sayangmu kepada orang yang ingin kamu tunjukkan? Nah, kalau kamu memang belum berhasil melakukannya dan masih tetap ingin memberikan sesuatu kepada wanita yang kamu tuju, berikan saja di White Day! Masih asing kah nama hari besar itu? Kalau iya, berarti kamu harus tau beberapa fakta baru mengenai White Day ini. Yuk, simak beberapa fakta di bawah ini!
1. Berawal dari 14 Maret 1978 di Jepang
White Day dibuat dari perserikatan industri atau pabrik cokelat yang ada di Fukuoka, Jepang sejak 14 Maret 1978. Sesungguhnya, awal mula dibuatnya hari ini yaitu untuk memperbesar produksi makanan manis atau hadiah-hadiah lainnya di hari-hari khusus seperti Valentine’s Day, tapi pada akhirnya masyarakat membentuk konstruk atau pemaknaan sendiri untuk White Day.
2. White Day Dirayakan di Negara-Negara Asia Timur
Berawal dari Jepang, ternyata pada akhirnya diadopsi oleh beberaopa
negara Asia Timur seperti Korea Utara, Taiwan, HongKong, dan Cina.
Namun, Jepang sebagai negara pencipta White Day juga memiliki pemaknaan
White Day yang cukup berbeda dengan negara lainnya.
3. Makna Dari White Day
White Day memiliki makna yang hampir sama di setiap negara Asia Timur,
yaitu harinya para lelaki untuk membalas perasaan wanita yang telah
memberinya coklat ataupun hadiah lain kepadanya. Pada negara Asia Timur
ini, biasanya para perempuan lah yang memberikan sesuatu di Valentine’s
Day kepada pria, maka dari itu juga lah diciptakan White Day. Namun
khusus pada negara Jepang, terdapat dua makna dari pemberian cokelat di
hari White Day, apabila cokelat yang dikembalikan merupakan cokelat
‘Giri-Choco’, maka berarti pria tersebut hanya menganggap wanita
tersebut sebagai kerabat yang harus dijaga hubungannya, seperti rekan
kerja, teman, dll. Namun, apabila cokelat yang diberikan berupa
“Honmei-Choco’, maka berarti pria tersebut memang menganggap terdapat
percikan romansa di antara ia dan wanita pemberi cokelatnya.
0 comments:
Post a Comment