Friday, February 09, 2018

Teknologi 5G Dirumorkan Rilis di Tahun 2019, Apa Keunggulannya?


Qualcomm mengumumkan bahwa mereka telah bekerja sama dengan 18 perusahaan produsen ponsel cerdas dan perangkat elektronik yang memanfaatkan jaringan seluler untuk menyematkan teknologi 5G pada gadget yang akan dirilis tahun 2019 mendatang.

Teknologi 5G merupakan generasi ke lima dan merujuk pada standar jaringan nirkabel terbaru berdasarkankan IEEE 8.02.11ac untuk teknologi broadband, yang hingga saat ini standar resmi dari teknologi ini belum ditetapkan.

Dilansir dari Groupe Speciale Mobile Association (GSMA), kualifikasi dari teknologi 5G harus memenuhi standar berikut:

  1. Memiliki kecepatan koneksi dari 1 hingga 10 Gbps
  2. Delay maksimal 1 milisekon
  3. 1000x bandwith per unit area
  4. 10 hingga 100x jumlah perangkt yang terhubung
  5. Ketersediaan sebesar 99,999 persen
  6. 100 persen jangkauan
  7. 90 persen penghematan daya dalam penggunaan jaringan
  8. Usia baterai yang mencapai 10 tahun untuk perangkat rendah energi
Setelah ditemukannya teknologi generasi sebelumnya yaitu 3G, terjadi perkembangan yang pesat dalam dunia telekomunikasi. Akses telpon, pengiriman pesan, dan penggunaan internet menjadi lebih mudah dan cepat.


Saat ini, 4G merupakan yang tercepat dibanding teknologi lainnya. Dirumorkan, teknologi 5G akan 200 kali lebih cepat dari teknologi 4G seiring dengan perkembangannya.

Mengunduh dan mengunggah file – file besar dari dan ke internet akan jauh lebih cepat melalui teknologi jaringan ini, dan penggunaan teknologi penyimpanan awan (cloud storage) akan lebih masif. Kamu tidak pelru repot – repot membawa harddisk jika kecepatan koneksi sudah secepat itu.

Namun, teknologi 5G memiliki kekurangan. Yang paling pertama adalah kamu harus membeli gadget terbaru yang sudah disematkan perangkat yang mendukung teknologi tersebut. Biaya yang dibutuhkan untuk bisa menikmati teknologi internet super cepat ini juga akan mahal, setidaknya di masa awal rilisnya. Sama seperti kasus pada teknologi jaringan generasi sebelumnya di awal perilisannya.

Dilansir dari The Verge, perusahaan penghasil perangkat telekomunikasi dan jaringan seperti Nokia, Sony, Xiaomi, Oppo, Vivo, HTC, LG, Asus, ZTE, Sharp, dan Fujitsu ikut berinvestasi dalam pengembangan teknologi ini.


Akan tetapi, Apple dan Samsung masih belum terdengar kabar akan terlibat dalam pengembangan dan implementasi teknologi internet termutakhir tersebut.

Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment