Wednesday, March 21, 2018

Bercinta Tanpa Suara, 5 Posisi Seks Ini Dijamin Nikmat! Mau Coba?


Seks tanpa suara, apakah mungkin? Tentu saja, banyak pasangan yang bercinta tanpa suara. Bercinta Tanpa Suara, 5 Posisi Seks Ini Dijamin Nikmat! Mau Coba?

Apakah itu karena menginap di rumah teman, sodara, atau bahkan mertua. Tentu pada kondisi tertentu tersebut, Anda dengan si dia terpaksa melakukan hubungan tanpa suara. Apakah memang harus tanpa suara sama sekali?

Tidak juga, karena tentu bersuara saat berhubungan intim adalah suatu kenikmatan yang merupakan respons dari pasangan. Biasanya, pasangan akan meminimalkan suaranya atau berusaha untuk membuat suara tetapi dengan seminimal mungkin. Bisa saja tanpa suara, tetapi biasanya akan terjadi sebuah erangan kecil karena rasa nikmat dari penetrasi organ intim.


Tentu akan menjadi keseruan sendiri ketika pasangan sedang bercinta, tetapi berusaha untuk membuat suara seminimal mungkin. Seperti merasakan sebuah sensasi kenikmatan, namun dalam kondisi diam-diam.

Lalu, bagaimana cara berhubungan intim tanpa mengeluarkan suara atau desahan yang akan terdengar oleh orang lain? Nah, berikut 5 posisi yang bisa dilakukan untuk bercinta secara diam-diam:

1. Lazy Man


Posisi ini bisa dilakukan dengan posisi pria bersandar di tempat tidur atau kursi, bisa juga dengan bersandar pada dinding. Lalu, posisi wanita ada di atasnya pria dengan cara duduk di pangkuan. Posisi ini cocok karena wanita bisa mengontrol ritme hubungan intim, sehingga wanita bisa mengatur desahannya agar diam-diam. Gaya ini juga bisa memperkecil kemungkinan terjadinya suara kasur bergoyang akibat dari bunyi ketika sedang bercinta.

2. Misionaris

Posisi pria berada di atas dan wanita terlentang di bawahnya. Efek dari posisi bercinta ini dimaksimalkan dengan wanita bisa menaikkan kakinya dengan melingkari pinggang dari sang pria. Saat wanita mulai mendesah, pria bisa langsung mencium lembut mulut wanita. Posisi kaki yang melingkar juga bermanfaat untuk mengurangi efek suara dari gerakan bercinta.

3. Jongkok dan Berlutut

Posisi ini hampir mirip dengan Lazy Men, bedanya adalah pria berlutut sementara wanita berjongkok di atasnya. Wanita bisa menggunakan bahu pria sebagai pegangan dan menjaga keseimbangan ketika bercinta. Ketika wanita mulai mendesah, bisa mengigit lembut bahu pria. Atau sang pria bisa dengan membisikkan kata-kata pada wanita.


4. Miring Berhadapan


Posisi ini dilakukan dengan berbaring dan berhadapan satu sama lain antar pria dan wanita. Pria bisa menggunakan tangan untuk menopang tubuh wanita. Posisi ini bisa membuat penetrasi terjadi secara lambat. Selain itu, wajah kedua pasangan bisa sangat berdekatan, sehingga bisa membaca jika salah satu pasangan akan mendesah.

5. Menyila dan Berpelukan

Posisi ini dilakukan dengan posisi pria bersila dan wanita duduk di pangkuan sang pria. Wanita bisa menyilangkan kakinya ke pinggang pria. Posisi ini hampir mirip dengan berpelukan dalam posisi duduk. Posisi ini memungkinkan pasangan bisa melihat ekspresi satu sama lain. Posisi ini bisa mengurangi suara dari gerakan bercinta, terutama ketika melakukan di tempat tidur.

Share on Google Plus

About Ant 365

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment