Fakta menarik terungkap terkait performa buruk kiper Liverpool Loris Karius di malam final Champions League. Bukan Karena Blunder, Ternyata Karius Alami Gegar Otak di Final Liga Champions!
Kiper Liverpool Loris Karius ternyata ternyata mengalami gegar otak saat tampil di final Liga Champions, kala melawan real Madrid. Cedera itu diyakini memengaruhi penampilan Karius di sisa laga.
Karius menjadi sorotan utama setelah membuat blunder dalam kekalahan Liverpool 1-3 dari Real Madrid di Kiev, dua pekan lalu. Kecerobohan kiper Jerman itu menghadiahi dua gol Madrid yang dicetak Karim Benzema dan Gareth Bale.
Karius Alami Benturan Keras dengan Sergio Ramos
Sebelum gol pembuka tercipta, ada sebuah insiden yang dimulai dari sebuah proses tendangan pojok untuk Madrid. Karius tampak berbenturan dengan Sergio Ramos di dekat tiang, sehingga menyebabkan si kiper tersungkur.
Karius memang tidak menjalani perawatan di atas lapangan. Namun, tim medis Liverpool khawatir dengan kemungkinan Karius mengalami gegar otak yang akhirnya dikonfirmasi setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, Amerika Serikat pada Kamis pekan lalu.
“Setelah dengan seksama meninjau rekaman pertandingan dan mengintegrasikan asal usul yang detil, termasuk laporan gejala yang dia alami saat ini dan seketika setelah terjadinya benturan. Pemeriksaan fisik dan metrik obyektif, kami menyimpulkan bahwa Mr. Karius mengalami gegar otak saat pertandingan pada 26 Mei 2018,” bunyi keterangan resmi rumah sakit.
Namun demikian, gegar otak Karius tidak parah. Penjaga gawang berusia 24 tahun itu akan pulih secepatnya. Jika benarr demikian, hal ini tentu sangat disayangkan. Apalagi mengingat Karius sempat tampil baik di awal pertandingan sebelum insiden dengan Sergio Ramos terjadi.
0 comments:
Post a Comment