Entrenador Real Betis, Quique Setin, mengakui jika timnya tidak lebih baik dari Atletico Madrid pasca kalah 1-0 pada Minggu (7/10) lalu. Los Beticos memang tampil dominan, namun baginya ketekunan Los Rojiblancos menunggu celah terbuka patut diacungi jempol.
Di stadion Wanda Metropolitano sejak awal Betis memang tampak berniat menguasai aliran bola. Terbukti Joaquin dan kolega mampu mengumpulkan ball possesion sampai 64% lewat 621 pertukaran umpan. Sayang statistik ini tidak cukup untuk memukul Atletico.
Meski hanya kebagian 36% penguasaan bola dan hanya 76% operan mereka yang tepat sasaran, namun tuan rumah bisa mendapatkan 13 percobaan tembakan. Sebagai pembanding Betis hanya punya lima dan tidak ada yang tepat sasaran sama sekali.
Angel Correa yang masuk dari bangku cadangan di babak kedua jadi penentu lewat gol apik saat waktu normal tersisa 15 menit. Berkat ini Atletico mempertahankan laju positif mereka setelah terakhir kali kalah di ajang La Liga pada jornada ketiga di tangan Celta Vigo.
“Tidak mudah untuk menghadapi Atletico. Mereka punya pemain ideal untuk filosofi yang diterapkan. Betis seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik namun kami mengakui kualitas lawan,” ujar Setien.
“Kami mencoba menguasai dan banyak memainka bola di sepertiga akhir lapangan namun minimnya ketenangan dan keakuratan membuat semuanya terbuang percuma. Meski begitu aku cukup puas,” tambahnya lagi.
Simeone puas dengan Correa
Correa sendiri adalah salah satu pemain pengganti paling efektif di lima liga top Eropa. Sejak 2015/2016 winger asal Argentina bernomor punggung 10 ini sudah mencerak sebelas gol saat diturunkan dari bangku cadangan.
Kini Atletico berada di posisi ketiga klasemen sementara La Liga dengan koleksi 15 poin atau sama dengan Barcelona yang satu tangga lebih tinggi. Sevilla sang pemuncak pun tidak jauh dari gapaian karena berjarak satu angka saja. (Sumber: Four Four Two)
0 comments:
Post a Comment