Ajax Amsterdam mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Bayern Munchen pada menit 90+5 dalam pertandingan yang diwarnai dua kartu merah.
Niko Kovac melabeli hasil imbang 3-3 antara Bayern
Munchen menghadapi Ajax Amsterdam, sebagai pertandingan yang luar biasa.
Tapi ia merasa keputusan yang salah telah menggagalkan timnya untuk
menang.
Sebuah thriller terjadi di laga pamungkas Grup E di Johan Cruff Arena. Ajax butuh gol penyelamat di menit ke-95 melalui Nicolas Tagliafico untuk memaksa pertemuan kedua musim ini menghadapi raksasa Bavaria berakhir remis.
Kingsley Coman mencetak gol keunggulan pada menit ke-90, setelah kedua tim bermain dengan sepuluh orang pemain. Robert Lewandowski dan Dusan Tadic mencetak gol dalam rentan waktu singkat dimulai sejak menit ke-82.
Pasca pertandingan tak banyak yang bisa dikatakan oleh Kovac untuk sang pengadil lapangan. Dia mengatakan Clement Turpin telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, memberikan dua penalti dan kartu merah untuk Maximilian Wober serta Thomas Muller. Tapi ia menyesali keputusan gol di menit akhir yang seharusnya offside.
“Kartu merah untuk Wober benar-benar dibenarkan karena dia melakukan pelanggaran itu dengan cara sembrono,” katanya pada konferensi pers.
“Kartu merah untuk Thomas juga adil. Dia tidak melihat pemain tetapi Anda harus sadar lawan datang pada bola di belakang Anda. Kedua keputusan penalti benar. Kedua kartu merah benar.”
“Wasit melakukannya dengan baik, kecuali dalam kasus gol yang membuat skornya menjadi 3-3. Saya bukan wasit tapi saya pikir itu offside.”
“Saya pikir kami adalah bagian dari pertandingan sepakbola yang luar biasa. Kedua tim bermain pada level tinggi dan bermain dengan gaya yang menekan,” katanya.
“Kami tidak ingin memberi Ajax terlalu banyak peluang untuk serangan balik. Itulah mengapa kami bermain sedikit lebih defensif dan memiliki satu atau dua serangan balik yang sangat baik di babak pertama.
“Gol pertama kami memang pantas tetapi kami kehilangan bola terlalu mudah dan kemasukan gol.” tutupnya.
(Sumber: Metro.co.uk)
Sebuah thriller terjadi di laga pamungkas Grup E di Johan Cruff Arena. Ajax butuh gol penyelamat di menit ke-95 melalui Nicolas Tagliafico untuk memaksa pertemuan kedua musim ini menghadapi raksasa Bavaria berakhir remis.
Kingsley Coman mencetak gol keunggulan pada menit ke-90, setelah kedua tim bermain dengan sepuluh orang pemain. Robert Lewandowski dan Dusan Tadic mencetak gol dalam rentan waktu singkat dimulai sejak menit ke-82.
Pasca pertandingan tak banyak yang bisa dikatakan oleh Kovac untuk sang pengadil lapangan. Dia mengatakan Clement Turpin telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, memberikan dua penalti dan kartu merah untuk Maximilian Wober serta Thomas Muller. Tapi ia menyesali keputusan gol di menit akhir yang seharusnya offside.
“Kartu merah untuk Wober benar-benar dibenarkan karena dia melakukan pelanggaran itu dengan cara sembrono,” katanya pada konferensi pers.
“Kartu merah untuk Thomas juga adil. Dia tidak melihat pemain tetapi Anda harus sadar lawan datang pada bola di belakang Anda. Kedua keputusan penalti benar. Kedua kartu merah benar.”
“Wasit melakukannya dengan baik, kecuali dalam kasus gol yang membuat skornya menjadi 3-3. Saya bukan wasit tapi saya pikir itu offside.”
Permainan level tinggi
Bayern finis di puncak Grup E, hanya kehilangan poin dalam dua hasil imbang melawan Ajax. Kovac puas dengan kinerja timnya, setelah memimpin dan kemudian datang dari belakang setelah tertinggal gol Tadic.“Saya pikir kami adalah bagian dari pertandingan sepakbola yang luar biasa. Kedua tim bermain pada level tinggi dan bermain dengan gaya yang menekan,” katanya.
“Kami tidak ingin memberi Ajax terlalu banyak peluang untuk serangan balik. Itulah mengapa kami bermain sedikit lebih defensif dan memiliki satu atau dua serangan balik yang sangat baik di babak pertama.
“Gol pertama kami memang pantas tetapi kami kehilangan bola terlalu mudah dan kemasukan gol.” tutupnya.
(Sumber: Metro.co.uk)
0 comments:
Post a Comment