Pertandingan MOL Vidi vs Chelsea pada matchday terakhir fase grup Liga Europa berakhir dengan skor imbang 2-2.
Penyerang Chelsea Alvaro Morata ditarik sebelum turun minum pada
pertandingan Grup L Liga Europa Chelsea melawan Vidi hari Jumat
(14/12/2018) dini hari WIB.
Pemain berusia 26 tahun itu jatuh dengan posisi yang tampak menyakitkan lututnya dan terlihat kesulitan saat meninggalkan lapangan. Morata kemudian digantikan Olivier Giroud, namun belum diketahui seberapa serius cederanya.
Mantan pemain Real Madrid dan Juventus menjadi starter melawan Wolves pekan lalu, tetapi setelah penampilan buruknya dia tidak masuk ke dalam tim ketika mereka menang melawan Manchester City. Tanpa Morata, Maurizio Sarri memilih memainkan Eden Hazard sebagai false nine, sementara Giroud duduk di bangku cadangan.
Striker asal Spanyol ini belum mendapatkan waktu terbaiknya sejak pindah ke Stamford Bridge pada musim panas 2017. Meskipun mendapat awal positif musim lalu, dimana dia mencetak enam gol dari enam pertandingan pertamanya, Morata tidak pernah sepenuhnya mendapatkan kepercayaan dari fans Chelsea atau manajer sebelumnya Antonio Conte.
Dia menyelesaikan musim lalu dengan 11 gol liga namun dia hanya menghasilkan satu gol di Premier League setelah kompetisi memasuki tahun 2018.
Musim ini Morata mencetak tujuh gol dari 21 penampilan untuk the Blues, tetapi tidak selalu tampak percaya diri yang mengarah ke spekulasi bahwa Sarri mungkin mencari striker baru di jendela transfer Januari.
Setelah gagal menggulingkan peran Karim Benzema di Real, Morata bergabung dengan Chelsea pada tahun berikutnya dengan biaya transfer yang dilaporkan sekitar 70 juta poundsterling (sekitar Rp1,2 triliun).
Kemunduran ini akan menjadi pukulan besar bagi striker Spanyol dan the Blues ini jika memang itu ternyata cedera jangka panjang. Itu akan membuat Sarri hanya memiliki Giroud untuk striker tengah, dan mungkin bisa membuatnya menarik Tammy Abraham yang dipinjamkan ke Aston Villa.
(Sumber: Goal)
Pemain berusia 26 tahun itu jatuh dengan posisi yang tampak menyakitkan lututnya dan terlihat kesulitan saat meninggalkan lapangan. Morata kemudian digantikan Olivier Giroud, namun belum diketahui seberapa serius cederanya.
Mantan pemain Real Madrid dan Juventus menjadi starter melawan Wolves pekan lalu, tetapi setelah penampilan buruknya dia tidak masuk ke dalam tim ketika mereka menang melawan Manchester City. Tanpa Morata, Maurizio Sarri memilih memainkan Eden Hazard sebagai false nine, sementara Giroud duduk di bangku cadangan.
Striker asal Spanyol ini belum mendapatkan waktu terbaiknya sejak pindah ke Stamford Bridge pada musim panas 2017. Meskipun mendapat awal positif musim lalu, dimana dia mencetak enam gol dari enam pertandingan pertamanya, Morata tidak pernah sepenuhnya mendapatkan kepercayaan dari fans Chelsea atau manajer sebelumnya Antonio Conte.
Dia menyelesaikan musim lalu dengan 11 gol liga namun dia hanya menghasilkan satu gol di Premier League setelah kompetisi memasuki tahun 2018.
Musim ini Morata mencetak tujuh gol dari 21 penampilan untuk the Blues, tetapi tidak selalu tampak percaya diri yang mengarah ke spekulasi bahwa Sarri mungkin mencari striker baru di jendela transfer Januari.
Sering kesulitan masuk Starting XI
Morata muncul dari tim muda Real Madrid dan debut tim pertamanya ketika berusia 18 tahun. Setelah kesulitan mempertahankan tempat utama Bernabeu, dia pindah ke Juventus pada tahun 2014. Ia kemudian kembali ke Los Blancos usai dua musim di Turin.Setelah gagal menggulingkan peran Karim Benzema di Real, Morata bergabung dengan Chelsea pada tahun berikutnya dengan biaya transfer yang dilaporkan sekitar 70 juta poundsterling (sekitar Rp1,2 triliun).
Kemunduran ini akan menjadi pukulan besar bagi striker Spanyol dan the Blues ini jika memang itu ternyata cedera jangka panjang. Itu akan membuat Sarri hanya memiliki Giroud untuk striker tengah, dan mungkin bisa membuatnya menarik Tammy Abraham yang dipinjamkan ke Aston Villa.
(Sumber: Goal)
0 comments:
Post a Comment