Musim ini Edinson Cavani telah tampil dalam 14 pertandingan lintas kompetisi dan menyumbang 10 gol dan empat assist untuk PSG.
Gianluigi Buffon mengatakan dirinya yakin Edinson Cavani tidak akan
meninggalkan Paris Saint-Germain untuk kembali ke Napoli sebelum akhir
musim. Alasannya, peluang Les Parisiens di Liga Champions lebih baik
ketimbang Partenopei.
Seperti yang kita tahu, Cavani pernah menghabiskan tiga tahun kariernya di Napoli sebelum memutuskan bergabung dengan PSG pada tahun 2013. Dia menikmati tahun-tahun terbaik dalam kariernya di Stadio San Paolo.
Meskipun Cavani gagal mencetak 20 gol dalam tiga musim perdananya di Paris, striker asal Uruguay telah menjadi ujung tombak paling menakutkan di Prancis sejak saat itu. Dia mencetak 35 dan 28 gol dalam dua kampanye terakhir untuk menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang sejarah.
Untuk musim ini, striker 31 tahun sudah memiliki sembilan gol di sakunya. Tapi selama di PSG, dia sering diganggu dengan omongan soal kemungkinan timnya mencari pengganti yang lebih baik darinya. Terutama saat kedatangan Neymar pada musim panas tahun lalu, yang sempat terlihat perseteruan keduanya di atas lapangan mulai dari perebutan tendangan penalti, hingga sepakan bebas.
Napoli dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk memulangkan Cavani ke Serie A, tapi kabar tersebut masih belum bisa dikatakan benar sepenuhnya. Maka dari itu, Buffon yakin rekan setimnya itu tak akan pergi sebelum musim ini berakhir.
“Saya sering berbicara tentang Italia dengannya,” kata Buffon.
“Dia sangat dekat dengan Napoli dan dicintai oleh orang-orang Neapolitan. Dia tidak kebal [untuk kepentingan presiden Napoli Aurelio De Laurentiis]. Tapi saya pikir itu, pada saat ini, PSG memberinya lebih banyak kesempatan untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions.”
“Bukan berarti Napoli tidak memiliki peluang, tapi saya pikir Cavani akan lebih memilih untuk mencobanya bersama kami hingga Juni.” pungkasnya.
PSG saat ini memimpin klasemen Ligue 1 setelah 15 pertandingan tanpa terkalahkan. Mereka unggul 13 poin dari posisi kedua yang dihuni Lille.
(Sumber: Teamtalk)
Seperti yang kita tahu, Cavani pernah menghabiskan tiga tahun kariernya di Napoli sebelum memutuskan bergabung dengan PSG pada tahun 2013. Dia menikmati tahun-tahun terbaik dalam kariernya di Stadio San Paolo.
Meskipun Cavani gagal mencetak 20 gol dalam tiga musim perdananya di Paris, striker asal Uruguay telah menjadi ujung tombak paling menakutkan di Prancis sejak saat itu. Dia mencetak 35 dan 28 gol dalam dua kampanye terakhir untuk menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang sejarah.
Untuk musim ini, striker 31 tahun sudah memiliki sembilan gol di sakunya. Tapi selama di PSG, dia sering diganggu dengan omongan soal kemungkinan timnya mencari pengganti yang lebih baik darinya. Terutama saat kedatangan Neymar pada musim panas tahun lalu, yang sempat terlihat perseteruan keduanya di atas lapangan mulai dari perebutan tendangan penalti, hingga sepakan bebas.
Napoli dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk memulangkan Cavani ke Serie A, tapi kabar tersebut masih belum bisa dikatakan benar sepenuhnya. Maka dari itu, Buffon yakin rekan setimnya itu tak akan pergi sebelum musim ini berakhir.
“Saya sering berbicara tentang Italia dengannya,” kata Buffon.
“Dia sangat dekat dengan Napoli dan dicintai oleh orang-orang Neapolitan. Dia tidak kebal [untuk kepentingan presiden Napoli Aurelio De Laurentiis]. Tapi saya pikir itu, pada saat ini, PSG memberinya lebih banyak kesempatan untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions.”
“Bukan berarti Napoli tidak memiliki peluang, tapi saya pikir Cavani akan lebih memilih untuk mencobanya bersama kami hingga Juni.” pungkasnya.
PSG saat ini memimpin klasemen Ligue 1 setelah 15 pertandingan tanpa terkalahkan. Mereka unggul 13 poin dari posisi kedua yang dihuni Lille.
(Sumber: Teamtalk)
0 comments:
Post a Comment