Leg kedua final Copa Libertadores 2018 antara Boca Juniors lawan River Plate dipindahkan ke stadion milik Real Madrid, Santiago Bernabeu.
Derby Buenos Aires ini ditunda pekan lalu, menyusul serangan terhadap bus Boca Juniors oleh suporter River Plate.
Para pemain Boca mengalami cedera akibat pecahan kaca jendela bus, serta terkena gas air mata yang digunakan polisi untuk membubarkan kerusuhan.
Salah satu pemain yang terdampak adalah mantan striker Manchester City, Manchester United dan Juventus, Carlos Tevez. River Plate telah dijatuhi denda 312 ribu akibat kekerasan suporter ini.
Wali Kota Buenos Aires, Horacio Rodriguez Larreta, mendeskripsikan hooligans River Plate sebagai ‘mafia sepak bola Argentina’ dan mereka bertanggung atas insiden ini.
Kini leg kedua final Copa Libertadores telah diputuskan berlangsung 9 Desember mendatang. Demi keamanan, lokasi dipindahkan hingga ke luar benua Amerika, tepatnya di Madrid, Spanyol.
Perdana menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyambut baik rencana ini.
“Spanyol siap menggelar final Copa Libertadores antara Boca Juniores dan River Plate,” tulis Pedro Sanchez di Twitter.
Kedua kubu suporter akan mendapat alokasi tiket yang sama di Santiago Bernabeu.
Asosiasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), telah menolak banding Boca Juniors untuk mendapat gelar tanpa memainkan final leg kedua (skor leg pertama 1-1).
Copa Libertadores adalah kompetisi kasta tertinggi antar klub Amerika Selatan, sama halnya Liga Champions di Eropa.
[Sumber: BBC]
0 comments:
Post a Comment