Thierry Henry mengaku menyesal telah mengejek nenek pemain Strasbourg dengan sebutan pelacur, saat Monaco kalah 5-1 di tangan Strasbourg pada hari Sabtu (19/1).
Mantan striker Arsenal yang memulai karier manajerialnya dengan Monaco pada bulan Oktober tertangkap kamera membentak Kenny Lala dari touchline, saat bek tersebut sedang melakukan throw in dekat bangku cadangan Monaco pada babak pertama.
Henry merasa bintang Strasbourg tersebut sengaja membuang-buang waktu karena timnya unggul 2-1, dia berteriak: “Ini menit 43, nenekmu pelacur,”
Pria 41 tahun itu kemudian mengatakan kepada seorang ofisial di dekatnya, “Dia harus hentikan itu sekarang, cukup.”
Tetapi setelah tertangkap kamera memaki Lala, pada saat konferensi pers Henry meminta maaf untuk perlakuannya yang tidak pantas tersebut. Dia mengakui tindakan tersebut memang salah.
“Sayangnya, itu ekspresi buruk,” katanya dikutip dari dailymail.co.uk (21/1). “Saya menyesali komentar saya dari bangku cadangan tersebut. Itu reaksi manusiawi, saya masih manusia. Saya menyesalinya,” tegasnya.
Monaco saat ini sedang dalam periode yang suram, mereka duduk di peringkat 19 klasemen setelah hanya mendapatkan 15 poin dari 21 pertandingan. Monaco gagal mendapat kemenangan tiga pertandingan berturut di Ligue 1.
Pertandingan Monaco berikutnya akan menjamu Metz pada 16 besar Coupe de France pada hari Rabu (23/1). Dan tiga hari kemudian mereka harus berhadapan dengan Dijon untuk pertandingan Ligue 1.
(Sumber: dailymail.co.uk)
0 comments:
Post a Comment