Anthony Martial menjadi pemain Manchester United pertama yang menyatakan dukungannya untuk Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer permanen Setan Merah.
Solskjaer diangkat sebagai manajer sementara pada bulan Desember, menggantikan José Mourinho hingga akhir musim 2018-19. Tetapi, usai awal yang cerah dengan tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan, Solskaer sekarang kemungkinan akan ditawari posisi ini untuk jangka panjang.
Selain memenangkan semua pertandingannya, termasuk skor 1-0 yang mengesankan melawan Spurs di Wembley akhir pekan lalu, Solskjaer membantu mengeluarkan yang terbaik dari Martial, Paul Pogba dan Marcus Rashford dalam waktu singkat.
United sekarang secara konsisten dengan mood yang baik, kebalikan dari gaya Mourinho yang sering negatif dan disiplin tingkat tinggi. Dan bukan hanya para penyerang, bahkan pemain seperti Nemanja Matic dan Victor Lindelöf memperlihatkan perubahan yang luar di lapangan dan terlihat menjadi pemain yang sangat berbeda di bawah manajer asal Norwegia ini.
Mungkin ada antrean panjang bintang-bintang Setan Merah yang mau memberikan pendapatnya tentang manajer baru mereka, tetapi Martial menjadi yang pertama secara terbuka menegaskan kepercayaannya pada legenda klub Manchester United ini.
Penyerang Perancis itu mengatakan kepada ITV: “Semuanya berjalan sangat baik saat ini, semua orang senang. Jadi kalau berlanjut, kenapa tidak? ” dikutip dari joe.co.uk (20/1/2019).
Dia juga menggambarkan Solskjaer yang merupakan mantan penyerang berpengaruh kepadanya ketika untuk masalah produktivitas dan performa.
“Sangat bagus bagi saya bekerja dengan manajer yang juga penyerang ketika dia bermain. Dia memberi saya nasihat yang baik, terutama ketika menyangkut penentuan posisi di depan gawang dan teknik finishing,”
“Saran terbaik yang saya terima dari dia saya harus bermain dengan kekuatan saya. Dia juga mengatakan kepada saya untuk tidak terlalu menekan diri sendiri, dan mencoba untuk mengekspresikan diri di lapangan.”
Perlu menambah ketegasan
Satu hal yang Solskjaer tidak dimiliki Solskjaer mungkin adalah ketegasan kuat kepada pemainnya. Meskipun bukan pendisiplin keras seperti pendahulunya, Martial percaya pelatih barunya memiliki power yang tepat, dikombinasikan dengan kemampuan meningkatkan mood pemain yang tampaknya ada pada Solskjaer secara alami.“Dia bisa sangat ketat kepada sebagian orang. Manajer yang baik membutuhkan itu sedikit atau mungkin banyak bagi beberapa orang. Dia harus tegas dengan para pemain, tetapi juga menciptakan kegembiraan dan semangat yang baik, dan begitulah dia,” jelasnya.
Rekor kemenangan 100 persen Solskjaer kembali diperpanjang melalui kemenangan saat menjamu Brighton di Old Trafford, Sabtu (19/1/2019) malam WIB. Berikutnya United akan melakukan perjalanan ke Arsenal di putaran keempat Piala FA pada 26 Januari. The Gunners akan melakoni pertandingan kandang yang sulit melawan Chelsea, dan United punya peluang besar menyalip mereka ke Posisi ke-5 bila Arsenal dapat hasil negatif dan mereka positif.
(Sumber: joe.co.uk)
0 comments:
Post a Comment