Duel Ajax Vs Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions, membuat Klaas Jan Huntelaar teringat kembali tentang pengalamnnya berkostum Los Blancos.
Huntelaar bergabung dengan Real Madrid di musim dingin 2009 yang lalu. Kala itu raksasa Spanyol harus mengeluarkan dana sebesar 27 juta Euro untuk mendapatkan Huntelaar yang merupakan bintang Eredivisie.
Namun, karier Huntelaar hanya berjalan enam bulan di Madrid. Pada musim panas 2009, ia dipinjamkan ke AC Milan dan setelah itu ia tak pernah kembali ke ibu kota Spanyol.
“Real Madrid adalah klub yang indah,” kata Huntelaar pada De Telegraaf.
“10 tahun lalu saya bermain di sana dan menghabiskan sebagian kecil karier saya di Madrid.”
“Perasaannya? Banyak kenangan indah. Bernabeu adalah stadion fantastis, mungkin stadion terbaik yang pernah saya coba.”
“Jika Anda melihat ke tribun, Anda bisa melihat bagaimana fans memadati stadion. Penonton begitu dekat dengan lapangan hingga punggung Anda bisa merasakan tatapan mata mereka.”
“Saya pikir ketika saya bermain untuk Real Madrid, mereka tidak terlalu royal.”
“Di momen tertentu, semua orang harus pergi termasuk pelatih, direktur teknik dan presiden. Kehilangan uang tidak terlalu mengganggu bagi mereka.”
“Begitulah sepak bola, Anda dibutuhkan atau Anda tidak dibutuhkan. Saya punya kans untuk bertahan lebih lama, tetapi faktor olahraga adalah hal terpenting bagi saya.”
“Pada akhirnya saya juga menyadari, klub telah mengambil langkah berbeda hingga bertahan di sana menjadi tidak menarik lagi bagi saya,” tandas pemain yang sejak awal musim lalu kembali memperkuat Ajax.
Klaas Jan Huntelaar akan kembali menghadapi Real Madrid pada Kamis (14/2/2019) dini hari WIB nanti. Di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions itu, dia akan menjadi pemain andalan Ajax untuk menggedor pertahanan Los Blancos.
(Sumber: Goal)
0 comments:
Post a Comment