Manuel Pellegrini dan Jurgen Klopp terlibat perdebatan cukup serius saat wasit meniup peluait akhir laga West Ham United vs Liverpool yang berakhir imbang 1-1.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp terbiasa menang dengan gol-gol offside, menurut Manuel Pellegrini.
West Ham menahan The Reds dengan hasil imbang 1-1 di London Stadium pada hari Selasa, (5/2/19). Michail Antonio sukses menyamakan kedudukan sesaat setelah gol pembuka dari Sadio Mane.
Namun gol Mane seharusnya tidak dihitung karena James Milner berada dalam posisi offside saat menerima umpan dari Adam Lallana. Sementara Liverpool hampir saja bisa mencetak gol penentu kemenangan di injury time melalui pemain pengganti Divock Origi, yang juga offside.
Pellegrini dibuat bingung oleh keputusan wasit dan mengungkit laga perempat final Liga Champions di mana tim Malaga secara kontroversial tersingkir oleh Borussia Dortmund yang kala itu dilatih Klopp.
Klopp tampak kesal ketika peluit akhir ditiup dan terlibat perdebatan dengan Pellegrini, saat wasit Kevin Friend belum meninggalkan lapangan.
“Tidak masalah [apa yang dikatakan], Klopp terbiasa menang [dengan] gol offside,” kata Pellegrini.
“Dia mengalahkan saya melawan Malaga dengan Borussia Dortmund dengan gol tujuh meter offside, jadi dia tidak bisa mengeluh tentang apa pun.”
“Saya senang dengan kinerja tim karena saya pikir kami memainkan permainan yang sangat bagus, tetapi saya kecewa dengan hasilnya karena mereka mencetak gol yang jelas-jelas offside,” tambah Pellegrini.
“Kami melewatkan tiga atau empat peluang, terutama dalam 35 menit pertama, yang bisa menyelesaikan pertandingan. Peluang terlewat sehingga kami mendapatkan hasil imbang dalam pertandingan yang bisa kami menangi.”
“Kami bermain dengan kecepatan yang kami tunjukkan di pertandingan lain lagi. Di Liga Inggris Anda tidak bisa bermain melawan siapa pun jika Anda tidak bermain dengan kecepatan tinggi.”
“Jika Anda memberi waktu dan ruang kepada para pemain, mereka akan membuat keputusan yang bagus dan mencetak gol. Kami bekerja sama malam ini seperti yang kami lakukan melawan Arsenal, tetapi kami menciptakan lebih banyak peluang.”
“Kami kemudian kalah tiga pertandingan tandang, tetapi saya pikir tim yang kami lihat malam ini adalah tim yang harus kami lihat mulai sekarang hingga akhir musim.”
(Sumber: Daily Mail)
West Ham menahan The Reds dengan hasil imbang 1-1 di London Stadium pada hari Selasa, (5/2/19). Michail Antonio sukses menyamakan kedudukan sesaat setelah gol pembuka dari Sadio Mane.
Namun gol Mane seharusnya tidak dihitung karena James Milner berada dalam posisi offside saat menerima umpan dari Adam Lallana. Sementara Liverpool hampir saja bisa mencetak gol penentu kemenangan di injury time melalui pemain pengganti Divock Origi, yang juga offside.
Pellegrini dibuat bingung oleh keputusan wasit dan mengungkit laga perempat final Liga Champions di mana tim Malaga secara kontroversial tersingkir oleh Borussia Dortmund yang kala itu dilatih Klopp.
Klopp tampak kesal ketika peluit akhir ditiup dan terlibat perdebatan dengan Pellegrini, saat wasit Kevin Friend belum meninggalkan lapangan.
“Tidak masalah [apa yang dikatakan], Klopp terbiasa menang [dengan] gol offside,” kata Pellegrini.
“Dia mengalahkan saya melawan Malaga dengan Borussia Dortmund dengan gol tujuh meter offside, jadi dia tidak bisa mengeluh tentang apa pun.”
Permainan kecepatan tinggi
West Ham menelan kekalahan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Pellegrini meminta timnya untuk menunjukkan konsistensi lebih setelah penampilan impresif menghadapi pimpinan klasemen Premier League.“Saya senang dengan kinerja tim karena saya pikir kami memainkan permainan yang sangat bagus, tetapi saya kecewa dengan hasilnya karena mereka mencetak gol yang jelas-jelas offside,” tambah Pellegrini.
“Kami melewatkan tiga atau empat peluang, terutama dalam 35 menit pertama, yang bisa menyelesaikan pertandingan. Peluang terlewat sehingga kami mendapatkan hasil imbang dalam pertandingan yang bisa kami menangi.”
“Kami bermain dengan kecepatan yang kami tunjukkan di pertandingan lain lagi. Di Liga Inggris Anda tidak bisa bermain melawan siapa pun jika Anda tidak bermain dengan kecepatan tinggi.”
“Jika Anda memberi waktu dan ruang kepada para pemain, mereka akan membuat keputusan yang bagus dan mencetak gol. Kami bekerja sama malam ini seperti yang kami lakukan melawan Arsenal, tetapi kami menciptakan lebih banyak peluang.”
“Kami kemudian kalah tiga pertandingan tandang, tetapi saya pikir tim yang kami lihat malam ini adalah tim yang harus kami lihat mulai sekarang hingga akhir musim.”
(Sumber: Daily Mail)
0 comments:
Post a Comment