Keunggulan Liverpool yang didapatkan lewat sepakan Sadio Mane hanya bertahan enam menit hingga winger West Ham United Michail Antonio mencetak gol balasan.
Liverpool dibuat ketakutan oleh West Ham saat bermain imbang 1-1
dalam lanjutan pekan 25 Premier League di London Stadium, menurut Mark
Noble. Hal itu karena sang lawan memiliki tekanan hebat untuk
mempertahankan posisi puncak.
Meskipun The Reds memimpin laga melalui gol pembuka Sadio Mane, gol itu seharusnya dianulir karena James Milner yang memberikan umpan silang bagi rekan setimnya untuk mencetak gol berada dalam posisi offside.
West Ham dengan cepat menyamakan kedudukan. Kemudian The Hammers menciptakan banyak peluang bagus untuk unggul dalam pertandingan, sayang penyelesaian akhir yang kurang baik menjadi kendala.
Seperti saat sundulan bebas Declan Rice bisa memberi mereka keunggulan di babak pertama, namun bola hanya menyamping dari gawang. Sementara Noble nyaris saja mencetak gol terlambat bagi tuan rumah, ketika tendangannya hanya lewat beberapa senti di atas gawang Alisson yang tampil kurang baik.
Sedangkan dari kubu tamu, Divock Origi hampir memberi kemenangan untuk Liverpool di waktu tambahan. Tapi juga pemain asal Belgia itu tak mampu menendang bola dengan kekuatan penuh untuk menaklukkan Lukasz Fabianski.
“Januari adalah bulan yang buruk bagi kami,” jelas Noble dalam wawancara setelah pertandingan dengan stasiun televisi asal Inggris Sky Sports.
“Kami bertahan dengan sangat baik dan mungkin pantas menang malam ini. Anda tidak bisa bertanding satu lawan satu melawan [pemain] Liverpool dan mengalahkan mereka. Anda harus bermain disiplin dan menghentikan mereka.”
“Kami membuat mereka takut. Anda harus melakukan itu terhadap tim-tim top. Saya hanya patah hati kami tidak mendapatkan tiga poin.”
“Kami patah hati di sana karena golnya jelas offside. Kami mencetak set play yang fantastis dan tidak berhasil mendapatkan gol kedua.” tukasnya.
Kerugian besar bagi Si Merah pasalnya dengan hasil ini mereka kini hanya berjarak tiga poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Bahkan pasukan Pep Guardiola bisa mengambil alih takhta klasemen jika mampu mengalahkan Everton di laga tengah pekan nanti.
(Sumber: Sky Sports)
Meskipun The Reds memimpin laga melalui gol pembuka Sadio Mane, gol itu seharusnya dianulir karena James Milner yang memberikan umpan silang bagi rekan setimnya untuk mencetak gol berada dalam posisi offside.
West Ham dengan cepat menyamakan kedudukan. Kemudian The Hammers menciptakan banyak peluang bagus untuk unggul dalam pertandingan, sayang penyelesaian akhir yang kurang baik menjadi kendala.
Seperti saat sundulan bebas Declan Rice bisa memberi mereka keunggulan di babak pertama, namun bola hanya menyamping dari gawang. Sementara Noble nyaris saja mencetak gol terlambat bagi tuan rumah, ketika tendangannya hanya lewat beberapa senti di atas gawang Alisson yang tampil kurang baik.
Sedangkan dari kubu tamu, Divock Origi hampir memberi kemenangan untuk Liverpool di waktu tambahan. Tapi juga pemain asal Belgia itu tak mampu menendang bola dengan kekuatan penuh untuk menaklukkan Lukasz Fabianski.
West Ham bermain disiplin
Noble memuji kinerja bagus dari tim Manuel Pellegrini saat mereka bangkit kembali dari tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. Hasil yang sebenarnya telah membuat mereka frustrasi, tapi justru sebaliknya mampu memicu semangat timnya untuk menakuti Liverpool.“Januari adalah bulan yang buruk bagi kami,” jelas Noble dalam wawancara setelah pertandingan dengan stasiun televisi asal Inggris Sky Sports.
“Kami bertahan dengan sangat baik dan mungkin pantas menang malam ini. Anda tidak bisa bertanding satu lawan satu melawan [pemain] Liverpool dan mengalahkan mereka. Anda harus bermain disiplin dan menghentikan mereka.”
“Kami membuat mereka takut. Anda harus melakukan itu terhadap tim-tim top. Saya hanya patah hati kami tidak mendapatkan tiga poin.”
“Kami patah hati di sana karena golnya jelas offside. Kami mencetak set play yang fantastis dan tidak berhasil mendapatkan gol kedua.” tukasnya.
Kerugian besar bagi Si Merah pasalnya dengan hasil ini mereka kini hanya berjarak tiga poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Bahkan pasukan Pep Guardiola bisa mengambil alih takhta klasemen jika mampu mengalahkan Everton di laga tengah pekan nanti.
(Sumber: Sky Sports)
0 comments:
Post a Comment