Berkenalan dengan keluarga pasangan memang bikin deg-degan. Tapi, akan lebih deg-degan lagi kalau pasanganmu ada “penjaganya”! Ya, calon ipar laki-laki memang biasanya bersikap protektif terhadap kakak atau adik perempuannya. Saat dia lihat adik yang sangat ia sayangi sudah digandeng laki-laki lain, dia akan melakukan segala cara untuk meyakinkan kalau laki-laki itu tidak akan menyakiti adiknya. Buat BOSs yang menghadapi situasi ini, coba ikuti tips di bawah ini supaya bisa menaklukan hati calon kakak iparmu!
Jangan Takut Berkomunikasi
Takut bukan berarti kamu harus menjauhi calon iparmu. Justru, kamu harus
bisa rutin berkomunikasi dengan dia. Dengan rutin berkomunikasi, kamu
bisa lebih mengenalnya dan mencari tahu apa saja yang disukai dan tidak
disukai calon kakak atau adik iparmu. Biasanya, kakak atau adik
laki-laki itu lebih protektif ke saudara perempuannya. Jadi, pastikan
kamu tidak melakukan hal-hal yang tidak dia sukai selama masih masuk
akal.
Hindari Menceritakan Kejelekan Pasangan
Jangan pernah bercerita tentang kejelekan pasanganmu ke saudaranya.
Meskipun dia pasti mengenal sifat adiknya, sifat baik maupun buruk,
lebih baik kamu tidak bercerita terlalu jauh soal itu. Terlebih lagi,
kalau kamu baru kenal dengan calon kakak iparmu. Aduh, jangan nekat,
deh!
Keluarga adalah Segalanya
Keluarga adalah prioritas utama. Jangan sampai kamu marah-marah sama
pacar kamu dan melarangnya ikut acara keluarga ketika jadwalnya bentrok
dengan jadwal kencanmu. Kesan negatif seperti itu akan sangat
memengaruhi penilaian calon saudara ipar terhadapmu. Dia bisa menilaimu
sebagai laki-laki yang tidak menomorsatukan keluarga. Lalu, pikiran itu
bisa-bisa berujung pada penilaian kalau kamu berpotensi meninggalkan
adiknya saat sudah menjadi istri!
Ramah, Sopan, dan Tidak Berpura-pura
Kamu harus bersikap ramah kepada keluarga pasanganmu. Meskipun kamu punya karakter dingin, kamu harus belajar cara mengambil hati mereka. Karena, kesan pertama mereka terhadapmu sangat penting untuk kelanjutan hubungan kalian. Belajar menganggap mereka seperti keluarga sendiri. Setelah kamu sudah mulai dekat, jangan sampai kamu bersikap tidak sopan, ya. Segala gerak-gerikmu akan menjadi pantauan keluarga pasanganmu dan begitu juga pasanganmu di dalam keluargamu. Anggap proses ini sebagai pembelajaran. Meskipun awalnya harus agak-agak acting, coba lakukan hal-hal di atas dengan tulus demi hubunganmu dengan pasangan. Bukan hanya mendapat nilai positif, kamu juga bisa memperbaiki diri, lho!
0 comments:
Post a Comment